Perkuat Kebijakan Internasional, Mendikbudristek Dialog dengan Pengajar BIPA Seluruh Dunia

Jum'at, 02 Juli 2021 | 08:44 WIB
Perkuat Kebijakan Internasional, Mendikbudristek Dialog dengan Pengajar BIPA Seluruh Dunia
Mendikbudristek Nadiem Makarim berpidato di Hari Pendidikan Nasional 2021
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Perlu semangat atau rasa keseruan yang bisa tertular kepada para pemelajar. Inilah dasar pendidikan bahasa Indonesia yang bisa membuka gerbang pada kebinekaan dan budaya Indonesia. Hal ini membuka gerbang budaya Indonesia dan langkah terbaik menjalin hubungan-hubungan budaya dan ekonomi di kancah dunia,” katanya.

“Para pengajar BIPA ini berjasa membuat jembatan budaya, bahasa, bisnis, kesenian antarnegara. Biasanya orang-orang yang mengikuti kelas BIPA ini adalah orang-orang dari negara lain yang ingin melakukan sesuatu yang luar biasa, seperti riset, kesenian, penulisan, dan lain-lain. Inilah kehebatan guru-guru BIPA kita, dan tugas yang luar biasa,” kata Nadiem.

Senada dengan itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, E. Aminudin Azis menilai, pengajar BIPA adalah duta bahasa negara. Keberadaan, peran, dan pengaruh mereka, apa pun kewarganegaraannya patut untuk diapresiasi dan terus dimotivasi. Dijelaskannya, pelaksanaan dialog ini bertujuan memperluas dan memperkuat jejaring kemitraan program BIPA melalui kontribusi pengajar BIPA, baik di dalam maupun luar negeri. 

“Keberadaan pengajar BIPA, baik yang secara formal terafiliasi pada lembaga penyelenggara program BIPA maupun secara mandiri melaksanakan aktivitas pengajaran BIPA, merupakan akses dan aset diplomasi bahasa yang berharga dalam menyebarluaskan nilai-nilai keindonesiaan, serta mengenalkan jati diri bangsa Indonesia kepada masyarakat internasional,” kata Aminuddin. 

Acara diskusi virtual berdurasi sekitar 90 menit itu juga diisi oleh sejumlah penampilan, seperti pembacaan puisi oleh Elisebeth Doty dari Amerika Serikat dan mendongeng singkat oleh Mariam Ashraf dari Mesir yang merupakan pemelajar BIPA di negaranya masing-masing.

Selain itu, para pengajar BIPA berkewarganegaraan asing yang berada di luar negeri juga turut mendampingi jalannya diskusi. Boburjon Samigov dari Uzbekistan yang ditunjuk sebagai pewara, Antonia Soriente dari Italia dan Karen Bailey dari Australia yang ditunjuk sebagai pemandu cukup lancar berbahasa Indonesia selama diskusi ini berlangsung. 

Pengajar BIPA: Minat Warga Asing Belajar Bahasa Indonesia Naik di Masa Pandemi

Beberapa pengajar BIPA pun turut memberikan kesan-pesan mereka pada acara dialog bersama Mendikbudristek. Sejumlah wakil pengajar BIPA dari enam Kawasan, yakni Asia, Asia Tenggara, Australia, Eropa, Amerika, dan Afrika menyampaikan kesan dan pesannya selama menjadi pengajar BIPA di negaranya masing-masing.

Pengajar BIPA asal Jepang, Kyoko Funada mengakui dirinya memanfaatkan berbagai cara untuk membuat pembelajaran menarik. “Kami belajar membuat nasi goreng secara daring dari rumah masing-masing. Sambil masak, kita belajar bahasa Indonesia dengan mengenal bumbu,” tutur Kyoko.

Baca Juga: Kesiapan Sekolah dan Kondisi Daerah Jadi Faktor Utama Terlaksananya PTM Terbatas

Dia pun berterima kasih pada Atdikbud RI di Tokyo yang terus mendukung para pengajar BIPA dengan dukungan kegiatan dan beragam materi ajar. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI