Suara.com - Sebuah video wanita yang diduga petugas Covid-19 menjadi viral setelah memberikan imbauan seputar pandemi. Bagaimana tidak, wanita ini melarang warga untuk hamil.
Video ini menjadi viral setelah dibagikan akun Instagram @fakta.indo pada Rabu (2/7/2021). Hingga berita ini dibuat, video itu telah disaksikan hampir 250 ribu kali.
Dalam video, wanita itu nampak memberikan imbauan kepada warga agar tidak hamil selama pandemi virus corona. Imbauan tegas ini diungkapkan dengan menggunakan pengeras suara.
"Petugas ini menghimbau warga agar menunda kehamilan saat pandemi C0V1D-19," tulis @fakta.indo dalam caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Kota Solo akan Gas Pol Vaksinasi Saat Penerapan PPKM Mikro Darurat
Wanita diduga petugas Covid-19 itu nampak menaiki mobil dan memutari kompleks rumah warga. Dengan pengeras suara, ia kemudian meminta warga menunda kehamilan.
Ibu-ibu di kompleks sekitar diminta untuk menunda kehamilan. Walau begitu, mereka masih boleh untuk menikah atau berhubungan seks.
"Tunda hamil dulu! Kawin boleh, nikah boleh tapi hamil jangan. Ingat ya ibu-ibu, tunda hamil dulu! Kawin boleh, nikah boleh, hamil jangan," tegas wanita ini dalam video.
Lebih lanjut, wanita ini tidak hanya memberikan imbauan kepada ibu-ibu. Ia juga meminta kaum pria yang sudah beristri untuk menahan hasrat selama pandemi Covid-19.
Menurutnya, hamil tidak diperbolehkan selama pandemi Covid-19 masih berlangsung. Namun jika benar-benar ingin berhubungan seks, wanita ini menyarankan agar selalu menggunakan alat kontrasepsi.
Baca Juga: Viral Kisah Pilu Nenek Berusia 90 Tahun Berjualan Pisang, Penghasilan Sehari Rp 5 Ribu
"Bapak-bapaknya ditahan dulu nggih. Boleh nikah, boleh kawin asal pakai kontrasepsi," saran wanita diduga petugas Covid-19 tersebut.
Sontak, video larangan hamil ini langsung menuai beragam reaksi kritikan dari warganet. Banyak yang tidak setuju dengan imbauan wanita itu karena diduga mengatur hal privat.
"Lah ngatur," kritik warganet.
"Lah ngapa jadi lu yang ngatur," tambah yang lain.
"Kok ya jadi kesel ngedengernya," aku warganet.
"Weh. Ini saya malah lagi gasspool biar istri cepet hamil," celutuk warganet.
"Anak kan titipan Allah," sahut warganet.
"Lucu yah, kehamilan seorang wanita itu adalah rezeki dari Allah, kenapa harus dihindari?," tanya warganet.
"Amazing loh sampai hamil aja dilarang harus bangga sih," sindir lainnya.
Meningkat! Kasus Ibu Hamil dan Bayi Baru Lahir Positif Covid-19
Dinas Kesehatan Kota Makassar berharap pada para ibu hamil yang terdaftar sebagai warga Kota Makassar, segera mendaftarkan diri untuk vaksinasi Covid-19 di Puskesmas terdekat.
Hal ini juga sejalan dengan rekomendasi Perhimpunan Dokter Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), menyusul tingginya kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di kota-kota besar di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Andi Iriani Khadijah dalam keterangannya, mengatakan kasus ibu hamil terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Makassar mengalami peningkatan.
Berdasarkan laporan dari para dokter ahli Obgin. Lonjakan kasus ini bisa berisiko bertambahnya angka kematian ibu dan bayi di Kota Makassar.
"Kami dapat laporan dari pengalaman dokter-dokter ahli Obgin, kasus ibu hamil dan ibu melahirkan yang positif Covid-19 cukup banyak. Jadi untuk menekan risiko angka kematian ibu dan bayi, ibu hamil dan ibu menyusui harus divaksin, apalagi surat edarannya dari pemerintah pusat sudah ada," ungkap Iriani, Senin (28/6/2021).
Menurut Iriani, meskipun jumlah angka kematian ibu (AKI) sebelum atau setelah melahirkan di Kota Makassar, masih di bawah ambang nasional (183 kasus dari 100 ribu kelahiran), Pemerintah Kota Makassar harus tetap waspada untuk melindungi warganya.
"Kita harus tetap waspada, bukan hanya pada pasiennya, tapi juga pada petugas kesehatannya di rumah sakit. Pasien yang masuk harus di-swab PCR, untuk memastikan ibu tersebut tidak terinfeksi Covid-19, sebelum diobati," pungkas Iriani.
Video yang menjadi viral di Instagram itu bisa disaksikan di sini.