Wagub DKI Sebut Muncul Varian Baru Covid-19 Lagi, Warga dan Anak-anak Jangan Keluar Rumah

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 04:05 WIB
Wagub DKI Sebut Muncul Varian Baru Covid-19 Lagi, Warga dan Anak-anak Jangan Keluar Rumah
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (29/12/2020). [ANTARA/Livia Kristianti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menemukan varian baru Covid-19, yakni Kappa B.1617.1. Untuk itu warga diminta menjaga protokol kesehatan dan beraktivitas di rumah.

Hal tersebut, disamaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia mengingat peningkatan jumlah pasien yang terpapar varian baru Covid-19 di Jakarta bahkan menyerang anak-anak.

"Yang paling penting adalah kembali ke masyarakat, untuk tetap berada di rumah, karena varian baru ini cepat sangat menular dan membahayakan, sekalipun juga cepat sembuhnya, tetapi faktanya sekarang anak-anak kita sudah banyak yang terpapar virus Corona," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (1/7/2021) malam.

Pemprov DKI dibantu Kementerian Kesehatan, diungkapkan Riza, terus melakukan penelitian terhadap varian dan penyebaran virus tersebut.

"Karenanya selagi diteliti, mohon untuk di rumah karena itu adalah tempat teraman," ujar Riza.

Satu varian baru COVID-19 kembali ditemukan di DKI Jakarta, yakni varian Kappa B.1617.1. Varian tersebut merupakan varian COVID-19 yang pertama kali ditemukan di India seperti varian Delta B.1617.2.

Temuan varian Kappa di Jakarta disebut dalam dokumen pemaparan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam rapat koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Selasa (29/6) lalu.

Adapun, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, varian baru COVID-19 itu perlu diwaspadai karena kecepatan karakter penyebaran yang cukup cepat.

"Tentu dengan adanya varian baru, kita harus lebih waspada karena kecepatan menyebar jadi lebih cepat," tutur Widyastuti di lokasi lainnya.

Baca Juga: Masih Utang, DKI Minta Pemerintah Pusat Sediakan Lagi Hotel Jadi Tempat Isolasi

Saat ini, Dinkes DKI Jakarta telah melakukan "survelians genomic" atau pelacakan varian baru COVID-19 menggunakan metode "whole genome sequencing" (WGS).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI