Tolak Isolasi Sepulang dari Luar Negeri, Anggota DPR Gaus Disemprot Partainya

Kamis, 01 Juli 2021 | 18:07 WIB
Tolak Isolasi Sepulang dari Luar Negeri, Anggota DPR Gaus Disemprot Partainya
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus. (Dok. DPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota DPR RI Guspardi Gaus diberikan peringatan dan teguran keras dari Fraksi PAN DPR RI akibat ulahnya menolak untuk isolasi sepulangnya dari luar negeri dan justru malah ikut rapat kerja di Parlemen.

"Jadi kita sudah mengingatkan secara keras kepada pak Guspardi Gaus," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Daulay saat dihubungi Suara.com, Kamis (1/7/2021).

Saleh mengatakan, peringatan dan teguran keras itu disampaikan atas perintah Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan. Guspardi langsung ditegur melalui sambungan telepon.

"Yang jelas saya sudah diperintah ketua umum memberikan peringatan dan teguran keras kepada saudara Guspardi Gaus," tuturnya.

Baca Juga: Beda dengan PKS, PAN Sebut Luhut Bakal Lebih Tegas Pimpin PPKM Darurat

Berdasarkan pengakuan Guspardi, Menurut Saleh, merasa tak bersalah dan terlalu bersemangat untuk hadiri rapat. Namun, PAN sadar hal itu bukan tindakan yang dibenarkan.

Ketika ditanya apakah akan diberikan sanksi terkait apa yang dilakukan Guspardi, Saleh menjawab hal itu masih dalam peninjauan. Pasalnya PAN belum secara langsung melakukan konfirmasi.

"Dan nanti terkait langkah selanjutnya akan ada evaluasi dari partai," tandasnya.

Tolak Isolasi

Sebelumnya,  Guspardi Gaus menjadi sorotan lantaran mengaku menolak untuk diisolasi di sebuah Hotel oleh petugas Kementerian Kesehatan usai pulang dari Kyrgyzstan. Menariknya, Guspardi malah ngotot mengikuti rapat di gedung Parlemen.

Baca Juga: Dituding Pro FPI hingga Dijuluki Asuhan Cikeas, Ketua BEM UI Tegaskan Ini

"Saya baru datang dari Kyrgyztan, saya cemas juga semalam, mau diinapkan di Hotel," kata Guspardi dalam Rapat Pansus Otsus Papua DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (1/7/2021).

Guspardi mengatakan, seharusnya orang yang harus menjalani isolasi usai tiba di Indonesia adalah orang yang hanya tinggal di luar negeri. Ia mengaku kecewa diminta untuk diisolasi.

"Dan memang cara-cara yang dilakukan tidak baik yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan. Harusnya yang dikarantina itu adalah orang-orang yang tinggal di luar negeri," tuturnya.

Lebih lanjut, Guspardi menyampaikan, dirinya enggan jalani isolasi di Hotel lantaran dalih ingin maksimal menjalankan tugas sebagai anggota dewan untuk hadiri rapat. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI