Suara.com - Seorang Make Up Artist (MUA) mencurahkan hatinya saat didatangi 'Tim Kompor' tatkala merias seorang pengantin. Curhatan tersebut diungkapkan berdasarkan reka adegan pengalaman pribadinya.
Melalui akun TikTok pribadinya, ia memperlihatkan suasana ruang rias seorang mempelai pengantin wanita. Di sana, sang mempelai didatangi oleh 'Tim Kompor' yang menurutnya adalah orang-orang terdekat sang mempelai seperti keluarga, teman, tetangga.
"Akan selalu ada tim kompor, kadang bisa dari keluarga pengantin, tetangga, atau teman pengantin yang mericuh," ungkapnya.
Beri komentar pedas
Baca Juga: Anak Kecil Izin ke Tante Ambil Es Krim di Kulkas, Publik Kaget Pas Baca Chatnya
Menurut pengakuannya, tim kompor ini seringkali memberikan komentar-komentar pedas dari hasil pekerjaannya.
"Mericuh merusak suasana dengan komentar-komentar pedasnya, mencari kekurangan-kekurangan acara," tambahnya.
Komentar-komentar tersebut antara lain kurangnya hasil riasan, jeleknya kostum, dan masih banyak lagi. Sebelum membuat suasana ricuh dan membuat MUA sedih, tim kompor akan terus berkasi.
"Kalau belum bikin suasana jadi nggak enak, ricuh dan bikin sedih nggak akan selesai tim kompor beraksi," tuturnya.
Curhatan ini ia bagikan melalui akun TikTok pribadi sang MUA dan menjadi FYP di linimasa TikTok. Dalam video singkat itu, terdengar pula salah satu ibu-ibu 'tim kompor' memberikan komentar. Ia berkata bahwa bulu mata sang pengantin tidaklah cocok.
Baca Juga: Viral Ibu Kos Larang Penghuni Pelihara Kucing, Malah Izinkan Pacar Menginap
"Bulu matanya satu aja ini," ucap salah satu ibu-ibu.
Disamping itu, menurut penuturan MUA, tim kompor yang ia temui juga menebarkan informasi yang salah. Mereka menyebarkan pengumuman bahwa sang MUA dibayar 40 juta.
Nyatanya, pekerjaannya tersebut hanya dibayar 10 juta dengan fasilitas lengkap mulai dari riasan sampai busana.
Respons warganet
Menyaksikan curhatan MUA ini, para warganet pun turut memberikan komentar.
"Astaga mau nagis, sebagus ini masih dicari kekurangannya," ujar warganet.
"Kenapa si mbak manten diem aja. Aku aja waktu nikah dikomporin gini tak lawan. Tak omong wis menengo aku sing nikah," tambah yang lain.
"Karena kita yang muda kan ngikutin trend make up jaman sekarang sedangkan mereka yang komen itu kan orang yang matanya masih melihat make up yang dulu," sambung lainnya.
"Padahal mulutnya udah ketutup masker tapi masih bisa nyembur api," ucap warganet.