Panitera Sidang Kena Covid, 6 Terdakwa Kasus Kebakaran Kejagung Gagal Divonis Hakim

Kamis, 01 Juli 2021 | 14:45 WIB
Panitera Sidang Kena Covid, 6 Terdakwa Kasus Kebakaran Kejagung Gagal Divonis Hakim
Hakim PN Jaksel tunda sidang vonis kasus kebakaran Kejagung karena panitera pengganti terpapar Covid-19. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang perkara kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI dengan agenda vonis yang sedianya akan berlangsung hari ini, Kamis (1/7/2021) ditunda. Hal tersebut dilakukan mengingat ada sejumlah panitera pengganti di lingkungan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terpapar Covid-19.

Hakim ketua Elfian sempat membuka jalannya persidangan di ruang 5 pada pukul 13.15 WIB.

Kepada keenam terdakwa dari sektor pekerja -- bersama tim kuasa hukum -- menyatakan jika putusan atau vonis tidak bisa dibacakan pada hari ini.

"Dalam perkara ini sekali lagi mohon maaf, sedang berperihatin, sudah 9 kami hasil PP (Panitera Pengganti) nya yang terpapar, termasuk salah satunya perkara ini juga," ungkap Elfian.

Penundaan juga dilakukan guna mengurai penyebaran Covid-19 di lingkungan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hakim juga menyatakan jika penundaan pembacaan putusan bukanlah sesuatu yang dibuat-buat.

"Putusan hari ini belum dibacakan, akan ditunda pembacaan putusannya.Ini bukan keadaan yang dibuat-buat," beber Elfian.

Dengan demikian, pembacaan putusan perkara tersebut akan dilakukan pada 26 Juli 2021mendatang. Pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan kuasa hukum terdakwa tidak keberatan atas penundaan tersebut.

"Demikian sidang ini ditunda. Insyaallah pada Senin tanggal 26 Juli 2021," tutup dia.

Tuntutan

Baca Juga: Hari Ini, 6 Kuli Bangunan Bakal Dituntut JPU Kasus Kebakaran Kejagung

Sebelumnya, JPU membacakan tuntutan terhadap enam terdakwa dari sektor pekerja dalam kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung RI, Senin (19/4/2021) lalu. Enam terdakwa itu adalah Uti Abdul Munir, Imam Sudrajat, Sahrul Karim, Karta, Tarno, dan Halim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI