Kisah Pilu Pasien Covid di Tangsel: Cari Oksigen Ditolak Satpam RS, Wafat saat Antre IGD

Kamis, 01 Juli 2021 | 13:16 WIB
Kisah Pilu Pasien Covid di Tangsel: Cari Oksigen Ditolak Satpam RS, Wafat saat Antre IGD
Viral pasien COVID-19 tidur bersama jenazah di rumah sakit Bekasi.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta dan sekitarnya mulai mengkhawatirkan. Bahkan banyak rumah sakit rujukan dilaporkan kolaps, sehingga menolak pasien Covid-19 yang dalam kondisi darurat. 

Hal itu berdasarkan data yang disampaikan relawan LaporCovid-19

“Fasilitas dan layanan kesehatan kolaps. Kami mendapat laporan 65 warga terkonfirmasi positif Covid-19, dengan gejala sedang hingga berat yang perlu bantuan kegawatdaruratan medis,” kata Amanda Tan, salah satu tim relawan LaporCovid-19, lewat keterangan resmi, Kamis (1/7/2021). 

Dari puluhan laporan pasien dalam kondisi darurat, 11  orang di antaranya harus meninggal dunia saat menunggu karena rumah sakit penuh. 

“Di salah satu RS umum pusat milik pemerintah di Jakarta, seorang pasien meninggal sesaat setelah tiba di sana,” ujar Amanda. 

Amanda menjelaskan, sebelumnya pasien tersebut ditolak beberapa rumah sakit dengan alasan tidak ada stok tabung oksigen.

Sementara itu, di Tangerang Selatan, Banten, juga ada pasien yang bernasib sama. Pasien tersebut telah dirawat di sebuah puskesmas sejak 12 2021 Juni, dan pada 27 Juni 2021, membutuhkan oksigen. 

“Keluarga pasien beberapa kali menghubungi 112 namun gagal. Satu jam, kemudian pasien akhirnya mendapatkan ambulans untuk ke RSU Tangerang Selatan. Meski saturasi oksigen pasien saat itu 82 persen, namun ia tak diperbolehkan masuk oleh Satpam RSU Tangerang Selatan,” tutur Amanda. 

Meninggal saat Antre IGD

Baca Juga: Banyak RS Penuh: LaporCovid-19 Tutup Layanan Bantuan, Minta Jokowi Terapkan Lockdown

“Saat itu kami menghubungi Dinas Kesehatan Tangerang Selatan dan respons mereka, ‘saat ini RS sudah penuh dan semua sedang membutuhkan oksigen’. Keluarga kemudian mengantarkan pasien ke RSUP Fatmawati. Namun sesampainya di sana, pasien tidak mendapatkan oksigen dan meninggal dunia saat mengantre di IGD,” sambung Amdan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI