Suara.com - Sebanyak 11 orang terduga teroris yang tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), Kamis sekitar pukul 07.30 WIT diterbangkan dari Merauke ke Jakarta untuk diproses lebih lanjut. Dua dari 11 terduga teroris yang ditangkap itu berstatus pasangan suami istri.
Adapun identitas ke 11 terduga teroris yakni AK, SB, ZR, UAT, DS, SD, SR, YPK, SW, AP dan IK (pasutri)
Wakapolres Merauke Kompol Leonardo Yoga yang dihubungi ANTARA dari Jayapura, Kamis, mengakui ke 11 teroris sudah diterbangkan ke Jakarta menggunakan pesawat carteran.
Dari 11 orang yang diterbangkan, salah seorang di antaranya adalah wanita yang ditangkap bersama suaminya.
Baca Juga: Tukang Sayur Ditangkap Densus 88, Pak RT: Gak Nyangka
"Kami Polres Merauke hanya mengamankan pengantaran para teroris ke Bandara Mopah, Merauke, selebihnya itu ditangani Densus 88," ungkap Kompol Yoga.
Sejumlah 11 Teroris yang tergabung dalam kelompok jamaah Ansor Daulah (JAD) ditangkap di Merauke pada 28 Mei lalu itu, sebelumnya sempat berupaya melakukan aksi bom di gereja yang ada di wilayah itu, namun tidak meledak.
Selain menangkap, Densus 88 bersama Polda Papua juga berhasil menyita sejumlah barang bukti yang diduga akan digunakan kelompok tersebut saat melakukan aksinya.
Kelompok tersebut diduga terlibat sejumlah aksi bom bunuh diri di sejumlah kota di Indonesia termasuk yang terjadi awal bulan Januari lalu di Makassar. (Antara)
Baca Juga: Bahas Pengajian Eksklusif di Kampus UI, Eko Kuntadhi: Jadi Mesin Ternak Teroris