Kesal karena Mabuk, Remaja 'Baptis' Ayahnya di Kolam Hingga Tewas

Kamis, 01 Juli 2021 | 12:45 WIB
Kesal karena Mabuk, Remaja 'Baptis' Ayahnya di Kolam Hingga Tewas
Ilustrasi police line [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang remaja berusia 19 tahun di Plymouth 'membaptis' ayahnya yang sedang mabuk ke kolam hingga tewas. Sebelumnya, mereka sempat terlibat perkelahian yang cukup sengit.

Menyadur CBS Boston Kamis (1/7/2021), remaja ini membantah telah membunuh ayahnya dan berkata ia hanya mencoba membaptis sang ayah agar setan di dalam tubuhnya pergi.

Polisi mengatakan Jack Callahan pergi ke bar di Boston pada Minggu malam untuk menjemput ayahnya, Scott Callahan, 57 tahun, yang tidak seharusnya minum.

Sebuah Uber menjemput dan menurunkannya di Island Creek Pond di Crocker Park dekat rumah mereka di Duxbury.

Baca Juga: Ngakak! Kelewat Mabuk, Pria Ini Tak Sadar Ubah Nama Menjadi John Cena

Jaksa Shanan Buckingham berkata ayah Jack mulai memukulnya hingga mereka terlibat pertarungan sengit dan terus bergeser ke tepi kolam. "Dia menggambarkan menggendong ayahnya di kolam di punggungnya seperti bayi."

Ilustrasi berkelahi (Pixabay).
Ilustrasi berkelahi (Pixabay).

"Dia terus-menerus membenamkan kepala ayahnya ke dalam air sekitar empat hingga delapan kali. Ketika sang ayah mulai batuk dan tersedak, dia akan mengangkatnya kepalanya ke atas dan kemudian ketika sang ayah mulai melawan dan memukulnya, dia mendorong kepalanya kembali ke dalam air."

"Dia melakukannya sampai ayahnya tidak lagi berjuang dan mengambang," kata Buckingham di pengadilan.

“Saya meninggalkannya di sana untuk memutuskan, Anda bisa masuk surga bersama saya atau neraka. Saya pikir dia memilih neraka,” ujar jaksa menirukan ucapan Jack.

Jack percaya bahwa dia bisa mengusir setan dari tubuh ayahnya sebelum kematiannya di kolam Duxbury. Kini remaja itu diperintahkan untuk menjalani evaluasi kesehatan mental.

Baca Juga: Nekat Oplos Kopi Dengan Hand Sanitizer Buat Mabuk-mabukan, Tiga Napi Tewas

Remaja itu diperintahkan ditahan tanpa jaminan setelah mengaku tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan Selasa di Pengadilan Distrik Plymouth.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI