Suara.com - Kepolisian Sektor Kebayoran Lama tengah melakukan penelusuran terhadap informasi mengenai video berisi pernyataan klaim ada arisan para sosialita yang menyelipkan ritual tumbal manusia. Dalam hal ini, polisi juga tengah mencari tahu sosok pengunggah video tersebut.
"Masih kami telusuri itu, belum (ada saksi yang dimintai keterangan) masih lidik," ujar Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Donni Bagus Wibisono kepada wartawan, Kamis (1/7/2021).
Sebelumnya, dalam video tersebut, si perempuan mengakui mendapat tawaran sebagai master of ceremony atau MC alias pembawa acara arisan. Ia menyebutkan, arisan itu akan digelar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Dalam penjelasannya, sang perempuan mendapat tawaran upah sebesar Rp 10 juta per jam, jika bersedia memandu acara tersebut. Walau tergiur upah tinggi, perempuan itu mengakui merasa kejanggalan dalam penawaran tersebut.
Baca Juga: Heboh Ritual Arisan Sosialita Pondok Indah Tumbalkan Brondong, Polisi Turun Tangan
Sebab, dalam prosesi arisan nantinya akan ada pria yang disebut brondong dan digantung. Selain itu, MC juga diharuskan memerintahkan brondong itu untuk merangkak sebelum digantung.
"Nah si klien aku mulai jelasin rangkaian acaranya. Nanti si berondongnya mulai merangkak dan digantung. Hah ini acara apa sih?," kata perempuan dalam video yang diunggah akun @babymatchaaaa.
Pada video berikutnya yang diunggah oleh akun sama, sang perempuan menyatakan sang brondong telah bersedia menjadi tumbal. Disebutkan, tumbal tersebut diperuntukkan guna pesugihan awet muda.
"Jadi itu tumbal untuk pesugihan. Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier dan lain-lain," sambung dia.
Baca Juga: Geger Arisan Sosialita di Pondok Indah, Tumbalkan Cowok Brondong untuk Awet Muda