Di samping harga tabung yang mengalami kenaikan, harga oksigen pun turut melambung. Wida mengatakan, jika sebelumnya, per 1.000 liter harganya berkisar Rp 7.000 hingga Rp 10.000, kini antara Rp15.000 sampai Rp18.000. Itu pun saat ini juga langka di pasaran.

Wida sendiri mengaku kebutuhan oksigen yang dia beli hanya untuk kebutuhan menjaga kesehatan diri dan keluarganya. Sejak awal-awal Covid-19 dia telah rutin membeli oksigen.
“Karena ini bagus untuk pernafasan dan meningkatkan cairan tubuh,” ujarnya.
Diketahui, angka penularan Covid-19 di DKI Jakarta mengalami peningkatan yang signifikan dan bahkan tertinggi secara nasional. Pada Selasa (29/6/2021) kemarin, terjadi pertambahan kasus aktif sebanyak 7.379 orang, sehingga secara akumulasi kasus aktif mencapai 65.923 kasus.