Suara.com - India memperpanjang penangguhan semua penerbangan komersial internasional hingga 31 Juli untuk mengekang penyebaran Covid-19 di negara tersebut.
Menyadur Anadolu Agency Rabu (30/6/2021) perpanjangan pembatasan penerbangan terjadi ketika kasus Covid-19 baru dan kematian secara keseluruhan mengalami penurunan.
Sesuai dengan perintah baru Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJKA), berlakunya surat edaran tentang layanan penumpang komersial internasional terjadwal dari dan ke India diperpanjang hingga akhir hari pada 31 Juli.
Otoritas penerbangan mengatakan "pembatasan ini tidak berlaku untuk operasi kargo internasional dan penerbangan yang secara khusus disetujui oleh DGCA".
Baca Juga: Angka Covid-19 di Jakarta Meroket, Depot Isi Ulang Oksigen Diserbu Warga
"Penerbangan terjadwal internasional dapat diizinkan pada rute yang dipilih oleh otoritas yang kompeten berdasarkan kasus per kasus." jelas DGCA.
Pada Rabu pagi, Kementerian Kesehatan India mengungkapkan 45.951 kasus Covid-19 baru dalam 24 jam terakhir, sehingga total menjadi 30,3 juta kasus.
Dikatakan kematian harian di India mengalami penurunan menjadi 817 kasus, jumlah kematian keseluruhan mencapai 398.454 kasus.
Setelah menyaksikan peningkatan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya selama gelombang kedua di bulan Mei, sebagian besar negara itu sekarang menunjukkan penurunan infeksi dan kematian baru.
Pihak berwenang pada hari Selasa memberikan otorisasi penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan perusahaan AS, Moderna.
Baca Juga: Ratusan Ojek Hingga Korban PHK Dapat Bantuan Sembako Jelang HUT Polri
Kementerian Kesehatan juga mengatakan pada hari Rabu bahwa cakupan vaksinasi di negara itu telah melampaui 330 juta dosis.