Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jokowi Sebut RI Peringkat 11 dari 215 Negara soal Vaksinasi

Rabu, 30 Juni 2021 | 19:17 WIB
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Jokowi Sebut RI Peringkat 11 dari 215 Negara soal Vaksinasi
Presiden Jokowi berdialog usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan, Sabtu 26 Juni 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dari 215 negara yang dilanda Covid-19, Indonesia berada di urutan ke 11 dalam hal vaksinasi. Jokowi menyebut posisi tersebut sudah cukup baik.
Kepala Negara kemudian optimis posisi Indonesia akan terus naik di bulan berikutnya.

"Untuk urusan vaksinasi, Indonesia itu di urutan ke-11. Cukup baik. Urutan ke-11," ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu (30/6/2021)

Jokowi kemudian mengaku optimis target vaksinasi yang sudah ia berikan sebelumnya segera tercapai yakni tambahan 1 juta dosis vaksinasi pada Juli ini dan 2 Juta dosis vaksinasi di Agustus 2022.

Hingga hari ini, Jokowi mengatakan sudah ada 42 juta dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat.

Baca Juga: Gilang Widya Pramana Negatif Covid-19, Siap Sambut Pemain Asing Baru Arema FC

Untuk mengejar target 70 persen kekebalan komunal, Jokowi memastikan tidak ada tawar menawar lagi. Pemerintah kemudian menaikkan target vaksinasi massal.

"Karena kunci dari pemulihan ekonomi, urusan Covid-19 ini harus bisa kita selesaikan," kata Jokowi.

Tak hanya itu, Kepala Negara menyampaikan apresiasi kepada Kadin yang ikut dalam program vaksinasi, dalam rangka vaksin gotong royong.

Jokowi berharap target vaksinasi gotong royong 22 juta dosis vaksin segera tercapai.

"Ini lah yang kita kejar nanti dengan Ketua dan jajaran Kadin yang baru, agar angka vaksin gotong royong 22 juta bisa dikejar dalam bulan Juli-Agustus dan bulan-bulan berikutnya,” jelas Jokowi.

Baca Juga: 70 Persen Tenaga Pengajar Tingkat SMA di Sumut Telah Divaksin Covid-19

"Ini adalah target yang telah saya berikan ke depan, jadi ada Juli kurang lebih 34 juta, Agustus 43,7 juta, September 53 juta, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta," sambungnya.

Jokowi mengakui target tersebut tidaklah kecil, namun ia meyakini hal tersebut bisa dicapai.

"Kita dulu waktu 300.000 per hari sudah merasa menaikkan sulit, tapi ternyata hari Sabtu kemarin bisa kita lakukan 1,3 juta," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI