Jokowi: Mau Tidak Mau PPKM Darurat Harus Dilakukan

Rabu, 30 Juni 2021 | 16:31 WIB
Jokowi: Mau Tidak Mau PPKM Darurat Harus Dilakukan
Presiden Jokowi. [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jokowi mengaku optimistis, pertumbuhan pertumbuhan ekonomi akan tumbuh kurang lebih 7 persen di Kuartal ke II.

"Kita semua masih optimis bahwa di Kuartal kedua dari yang sebelumnya apa kuartal 1 - 0,74 , 0,74 di kuartal kedua kita masih optimis akan tumbuh Insyaallah kurang lebih 7 persen," katanya. 

Sebelumnya, Jokowi  mengatakan hari ini pemerintah melakukan finalisasi kajian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali. PPKM darurat kata Jokowi akan diterapkan menyusul kasus Covid-19 yang melonjak drastis. 

"Hari ini ada finalisasi kajian, kita melihat karena lonjakan yang sangat tinggi. Kita harapkan selesai karena diketahui oleh pak Airlangga pak Menko Perekenomian untuk memutuskan diberlakukannya PPKM darurat," ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari, Rabu. 

Jokowi mengaku belum mengetahui berapa lama masa PPKM darurat yang akan diumumkan pemerintah.  Sebab saat ini masih dalam tahap finalisasi kajian.

"Enggak tahu nanti keputusannya apakah seminggu, apakah dua minggu," ucap Jokowi.

Kepala Negara itu menyebut rencana PPKM di Pulau Jawa dan Pulau Bali, karena dua pulau tersebut harus mendapat penanganan khusus. Sebab ada 44 kabupaten dan kota dan enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali, yang nilai assessement di nomor empat karena tingginya kasus Covid-19. 

"Karena petanya sudah kita ketahui semuanya di khusus hanya di pulau Jawa dan Pulau Bali. Karea di sini ada 44 kabupaten dan kota serta enam provinsi yang nilai assessment nya 4 kita adakan penilaian secara detil yang ini harus ada treatment khusus sesuai dengan yang ada di indikator laju penularan oleh WHO," kata Jokowi. 

Baca Juga: Bali Kena PPKM Darurat, Bagaimana Nasib Pariwisata dan Work From Bali ?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI