Menpora Amali: Kunci Menuju Prestasi Olimpiade adalah Kolaborasi

Rabu, 30 Juni 2021 | 14:00 WIB
Menpora Amali: Kunci Menuju Prestasi Olimpiade adalah Kolaborasi
Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menegaskan, bahwa kunci menuju prestasi di olimpiade adalah kolaborasi antar seluruh stakeholder olahraga. Ini sebagaimana yang tercantum di dalam Desain Besar Keolahragaan Nasional.

"Di dalam blue print olahraga nasional fokus utama olaharaga nasional adalah olimpiade. Ukuran keberhasilan kita adalah keberhasilan di olimpiade. Sedangkan, SEA Games dan Asian Games adalah sasaran antara kita sehingga jelas," kata saat mengikuti Konferensi Pers Olympic Day yang digelar secara virtual bersama Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, IOC Member Erick Thohir dan awak media pada Selasa, (29/6/2021).

Di dalam desain besar olahraga nasional lanjut Amali, pihaknya telah melakukan beberapa tahapan-tahapan. Dimulai dari target Olimpiade tahun 2021, tahun 2024, tahun 2028 dan target jika Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade di tahun 2032.

"Kita sudah siapkan target-target itu sampai insyaAllah, jika kita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 bahkan sudah didesain hingga 100 tahun Indonesia Merdeka di tahun 2045 mendatang," urai Amali.

Baca Juga: Kevin/Marcus Tak Ingin Menyesal di Olimpiade Perdananya

Pada kesempatan tersebut, Amali juga menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan.

"Karena jika tidak ada dukungan, ini tidak akan berjalan. Khususnya kepada Pak Erick Thohir selaku Menteri BUMN yang luar biasa memberikan dukungan mempersiapkan bapak angkat untuk 14 cabor unggulan olimpiade dan 3 cabor yang sangat digemari masyarakat yang sudah masuk dalam grand desain olahraga nasional," tuturnya.

Perayaan Olympic Day yang dirayakan tanggal 23 Juni setiap tahunnya dan Hari Olahraga Nasional (Haornas) setiap tanggal 9 September memiliki kesamaan semangat dan nilai-nilai, yakni sportivitas, kejujuran, kebersamaan, disiplin, perdamaian dan solidaritas yang harus tercermin dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya kira ini adalah kolaborasi yang baik antara NOC dan kementerian/lembaga lainnya khususnya Menteri BUMN. Kita butuh prestasi, pengembangan olahraga maka satu-satunya yang mampu menjawab adalah kolaborasi dan kerjasama yang baik dari saat ini hingga 100 tahun Indonesia Merdeka. Selamat Hari Olimpiade se-dunia tahun 2021," lanjut Amali.

IOC Member Erick Thohir mengatakan, pihaknya bersama Kemenpora sedang melakukan sinergisitas sesuai blue print Grand Design Keolahragaan Nasional dari Kemenpora.

Baca Juga: Tatap Olimpiade Tokyo Tanpa Pemanasan, Kevin/Marcus Tak Masalah

Kata Erick Thohir, kegiatan ini merupakan cara kita menghidupkan semangat gerakan olimpiade juga mengingatkan pentingnya olahraga lebih dari peran kebugaran atau kompetisi tapi juga mendorong disiplin, toleransi, persatuan, perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

"Saya harap walaupun kondisi pandemi kita harus punya dan terus mempertahankan gerakan semangat olimpiade. Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari menyampaikan, per hari ini Indonesia dipastikan akan mengirimkan 28 wakilnya menuju Olimpiade Tokyo, Jepang 2021.

"Alhamdulillah hari ini sudah kita lock bahwa 28 atlet Indonesia sudah dipastikan menuju Olimpiade Tokyo 2021. Sangat penting untuk semua pihak baik atlet, ofisial dan semua yang terlibat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Menurut Raja Sapta, ini adalah momentum, bahwa olimpiade harus tetap menjadi cahaya harapan di ujung kegelapan, dan kita memiliki cita-cita menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Semua persiapan telah dilakukan dan belum selesai hingga tahun 2024 karena semuanya masih mungkin dapat terjadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI