Teddy Gusnaidi Beri Saran ke Jokowi: Tidurkan Indonesia, Harus Militer yang Ambil Alih

Rabu, 30 Juni 2021 | 09:59 WIB
Teddy Gusnaidi Beri Saran ke Jokowi: Tidurkan Indonesia, Harus Militer yang Ambil Alih
Presiden Jokowi saat melakukan sidak PPKM Mikro di lingkungan RW 01, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. (ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan politikus Teddy Gusnaidi menyampaikan saran kepada Presiden Jokowi terkait penanganan pandemi, terlebih soal kebijakan PPKM darurat yang baru-baru ini hangat diperbincangkan.

Ia lantas membahas kembali surat terbuka yang pernah ia tulis kepada Presiden Jokowi pada tahun 2020, terkait kebijakan pemerintah untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.

Teddy lantas menyampaikan beberapa poin yang terdapat dalam suratnya lewat beberapa cuitan di akun Twitternya yang diunggah Rabu (30/6/2021).

Dalam cuitannya, Teddy menyebut bahwa PPKM darurat hanya bisa dilakukan dengan pola 'Tidurkan Indonesia'. Ia menyarankan semua jalan dan tempat usaha hingga tingkat RT ditutup. 

Baca Juga: TADEX, Tanah Air Digital Exchange untuk Kedaulatan Digital Indonesia

Apabila tidak melakukan hal tersebut, maka semuanya akan sia-sia saja dan tak memberikan efek.

"Pak @jokowi, PPKM darurat hanya bisa dilakukan dengan pola Tidurkan Indonesia. Jalanan ditutup, usaha ditutup sampai tingkat RT, siapkan aplikasi laporan, tindak tegas dan militer yg menjalankan. Selain itu, semuanya sia-sia saja, tidak ada efek sama sekali," tulis Teddy dalam cuitannya, dikutip suara.com, Rabu (30/6/2021).

Cuitan Teddy Gusnaidi 'Tidurkan Indonesia' (twitter)
Cuitan Teddy Gusnaidi 'Tidurkan Indonesia' (twitter)

Selanjutnya, Teddy juga menyebut bahwa Militer harus mengambil alih dalam kebijakan ini. Hal itu ia sarankan karena dalam penerapan PSBB, maupun PPKM tidak ada ketegasan.

"Kita harus jujur, PSBB, PPKM dan sebagainya yang pernah dilakukan, tidak berjalan dengan baik, bisa dibilang sia-sia, karena yang patuh hanya Indomaret & alfamart," tulis Teddy.

"Tidak ada ketegasan dilapangan karena kepala daerah tidak ada yang bernyali untuk tegas. Maka harus militer yang ambil alih @jokowi," tulisnya lagi.

Baca Juga: Jokowi Tanggapi Gelar King of Lip Service Dari BEM UI: Ini Ekspresi Mahasiswa

Diketahui bahwa pemerintah kembali memberlakukan PPKM mikro untuk menindaklanjuti kenaikan angka Covid-19 di Indonesia yang terus meroket.

Baru-baru ini Presiden disebut akan meberlakukan PPKM darurat yang rencananya akan diterapkan selama 19 hari dari tanggal 2 hingga 20 Juli 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI