Suara.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat bertambah 44 orang menjadi 7.167 orang atau 97 persen dari total 7.394 tempat tidur yang tersedia pada Rabu (30/6/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 7.167 orang, terdiri dari 3.648 pria, 3.519 wanita. Semula 7.123 orang, bertambah 44 orang," kata Aris dalam keterangannya, Rabu (30/6/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 104.624 orang.
Baca Juga: Sudah Menyulap Ruang Rawat Inap jadi Isolasi, Pasien Covid-19 di RSKD Terus Bertambah
Aris mengatakan sebanyak 97.457 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 96.384 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 936 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 137 orang.
Sementara di tower 8 Wisma Atlet Pademangan terdapat 828 pasien positif Covid-19 tanpa gejala yang dirawat, mereka terdiri dari 273 pria dan 555 wanita.
Sehingga, total pasien yang dirawat di tower 4,5,6,7 dan 8 menjadi 7.995 orang terdiri dari 3.921 pria, 4.074 wanita).
Kemudian di tower 2 dan 3 isolasi pasien gejala ringan dan tanpa gejala di Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara terdapat 1.268 pasien yang dirawat.
RSKI Pulau Galang
Baca Juga: Pasien Covid-19 di RSUP Sitanala Membludak, Hari Kedua Tenda Darurat Terisi Penuh
Jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 165 pasien positif covid-19, bertambah 36 orang dari hari sebelumnya.
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 14.225 orang, 14.060 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (6.721 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.