Suara.com - Beredar narasi yang menyebut jika obat paracetamol P-500 mengandung virus machupo yang merupakan virus paling berbahaya di dunia.
Klaim ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Ahmad Ahmad. Ia memposting sebuah gambar mengenai narasi tersebut pada 7 Juni 2021.
Gambar yang dibagikan adalah obat paracetamol P-500 berwarna putih mengkilap. Dalam gambar itu, tertulis narasi jika obat paracetamol P-500 mengandung virus machupo yang dapat menyebabkan tingginya tingkat kematian.
Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:
“Hoax tidak nya saya tidak tau juga yg jelas mencegah lebih baik daripada mengobati
Ini kirimkan dari kawan”

Lantas benarkah klaim tersebut?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, informasi tentang obat paracetamol P-500 mengandung virus Machupo merupakan hoaks.
Melansir dari pom.go.id, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung virus machupo di dalam obat paracetamol atau yang lain.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah ke Masjid Tak Perlu Pakai Masker dan Jaga Jarak?
Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menjelaskan BPOM tidak pernah menemukan hal seperti yang diisukan. Termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.