CEK FAKTA: Benarkah Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo?

Rabu, 30 Juni 2021 | 08:32 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo?
CEK FAKTA Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo. (Turnbackhoax.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar narasi yang menyebut jika obat paracetamol P-500 mengandung virus machupo yang merupakan virus paling berbahaya di dunia.

Klaim ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Ahmad Ahmad. Ia memposting sebuah gambar mengenai narasi tersebut pada 7 Juni 2021.

Gambar yang dibagikan adalah obat paracetamol P-500 berwarna putih mengkilap. Dalam gambar itu, tertulis narasi jika obat paracetamol P-500 mengandung virus machupo yang dapat menyebabkan tingginya tingkat kematian.

Adapun narasi yang dibagikan sebagai berikut:

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah ke Masjid Tak Perlu Pakai Masker dan Jaga Jarak?

Hoax tidak nya saya tidak tau juga yg jelas mencegah lebih baik daripada mengobati
Ini kirimkan dari kawan

CEK FAKTA Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Paracetamol P-500 Mengandung Virus Machupo. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan media Suara.com, informasi tentang obat paracetamol P-500 mengandung virus Machupo merupakan hoaks.

Melansir dari pom.go.id, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tidak pernah menerima laporan kredibel yang mendukung virus machupo di dalam obat paracetamol atau yang lain.

Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Truk Bertuliskan Denny Siregar Musuh Warga Tasikmalaya, Benarkah?

Kepala Badan POM, Penny K. Lukito menjelaskan BPOM tidak pernah menemukan hal seperti yang diisukan. Termasuk kandungan virus Machupo dalam produk obat.

BPOM menjelaskan bahwa virus machupo bersumber dari air liur, urin atau feses hewan pengerat yang terinfeksi serta menjadi pembawa (reservoir). Penyebaran virus ini dapat melalui udara, makanan, atau kontak langsung.

Penny K. Lukito juga mengimbau untuk masyarakat Indonesia membeli obat di apotek dan saran resmi lainya. Selain itu, ia juga mengimbau masyarakay untuk menjadi konsumen cerdas dan tidak mudah terpengaruh oleh hoaks.

“Ingat CEK KLIK, cek kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa”, ujar Penny K. Lukito melansir dari pom.go.id.

“Jadilah konsumen cerdas, jangan mudah terpengaruh oleh isu/hoax yang beredar di media sosial. Apabila menemukan produk yang mencurigakan, laporkan ke contact center Badan POM di nomor telepon 1500533 (pulsa lokal) atau Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia”, pesan Kepala Badan POM melansir dari pom.go.id.

Melansir dari turnbackhoax.id, hoaks mengenai paracetamol P-500 yang mengandung virus machupo merupakan hoaks lama. Sebelumnya, hoaks ini pernah beredar pada tahun 2017 lalu dengan narasi sama.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, maka klaim bahwa paracetamol P-500 mengandung virus machupo adalah hoaks.

Narasi tersebut masuk dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI