Lewat Jubir, Wapres Maruf Amin Klarifikasi soal Ajakan Liburan ke Raja Ampat saat Pandemi

Selasa, 29 Juni 2021 | 23:07 WIB
Lewat Jubir, Wapres Maruf Amin Klarifikasi soal Ajakan Liburan ke Raja Ampat saat Pandemi
Wakil Presiden Maruf Amin (Dok. KIP-Setwapres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masduki Baidlowi, Juru Bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengklarifikasi terkait ajakan kepada masyarakat untuk berwisata ke Raja Ampat, Papua, Minggu (28/6/2021) lalu. Masduki menyebut ajakannya Ma'ruf itu berlaku apabila situasi pandemi Covid-19 sudah melandai. 

Ialah Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU), KH Nadirsyah Hosen yang sempat melayangkan kritiknya terhadap ajakan Ma'ruf tersebut. Menurutnya kegiatan wisata bukan hal yang sangat diperlukan di tengah melonjaknya kasus Covid-19 saat ini. 

Ia menilai sebaiknya Ma'ruf juga bisa fokus pada penerapan PPKM Mikro. Tetapi, Nadin tidak menyalahkan Ma'ruf sepenuhnya, sebab ia malah mempertanyakan soal sosok pembuat naskah pidato yang dibacakan Ma'ruf. 

"Pak Yai Wapres... Ini kan angka Covid-19 sedang tinggi-tingginya, sebaiknya fokus pada implementasi PPKM Mikro saja. Berwisata tidak masuk kegiatan esensial. Jangan sampai masjid ditutup tapi berwisata dianjurkan. Ruwet jadinya. Ini siapa sih yg bikin naskah pidato beliau kayak gini? Duh...," cuit Nadirsyah melalui akun Twitternya @na_dirs pada Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Elit Parpol Pendukung Nongkrong, Pengamat: Merugikan Jokowi

Nadirsyah menjadi satu dari banyaknya warganet yang juga melayangkan kritik terhadap ajakan Ma'ruf itu. 

Masduki pun menjelaskan kalau pidato Ma'ruf disampaikan dalam acara Raja Ampat E-Festival 2021. Ia menegaskan kalau ajakan Ma'ruf itu dimaksudkan apabila kondisi pandemi Covid-19 sudah mereda. 

"Barus saya tegaskan bahwa  maksud pernyataan Wapres tersebut adalah dalam rangka persiapan apabila kondisi pandemi Covid-19 sudah pulih dan aman," kata Masduki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (29/6/2021). 

"Bukan saat ini, ketika kita sedang menghadapi pandemi Covid-19 dengan kebijakan pembatasan-pembatasan ketat," tambahnya. 

Masduki lantas menerangkan pada saat kondisi Covid-19 sudah mereda sekalipun, masyarakat Indonesia juga harus tetap disiplin menggunakan protokol kesehatan yang ketat. Karena itu, Ma'ruf mengajak seluruh masyarakat untuk tidak kendor melaksanakan disiplin protokol kesehatan dan terus berikhtiar secara maksimal dalam menjaga daya tahan tubuh kita masing-masing. 

Baca Juga: Konversi Bank Nagari ke Syariah, Wakil Presiden Ma'ruf Amin Minta Sumbar Lebih Cepat

"Dengan cara kita melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, insyaallah kita bisa menekan laju penyebaran Covid-19 dan Indonesia segera pulih dan aman dari pandemi Covid-19," jelasnya. 

"Di saat itulah kita membangkitkan ekonomi nasional, termasuk di dalamnya, mengaktifkan kunjungan pariwisata," tambahnya. 

Ia juga menekankan kalau Ma'ruf adalah sosok yang konsisten, sangat peduli serta concern mengajak seluruh lapisan masyarakat  terlibat secara intens menangani Covid-19 beserta dampaknya.

Ma'ruf juga disebut sangat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan interaksi sehari-hari maupun dalam menjalankan tugasnya sebagai Wakil Presiden.

"Untuk itu sekali lagi saya tegaskan bahwa Wapres tidak mengajak masyarakat untuk berwisata di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini, melainkan memberikan semangat agar masyarakat semakin ketat menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemulihan masyarakat di bumi pertiwi Indonesia dari dampak pandemi," ungkapnya. 

"Sehingga masyarakat dapat hidup aman serta berwisata dengan menerapkan protokol kesehatan seperti sedia kala."

Sebelumnya, Ma'ruf Amin sempat mengajak seluruh masyarakat untuk berwisata ke Raja Ampat, Papua. Dengan catatan, berwisata sembari menerapkan protokol kesehatan.

"Berkenaan dengan Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia, saya mengajak kita semua untuk berwisata ke Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya. Berwisatalah dengan tetap menjalankan protokol kesehatan," kata Ma'ruf dalam acara Raja Ampat E-Festival secara virtual, Senin (28/6/2021). 

Gerakan Bangga Berwisata juga diharapkan Ma'ruf dapat mendukung percepatan pemulihan sektor pariwisata. Karena itu ia meminta para pelaku usaha agar menyiapkan produk-produk UMKM, seperti souvenir khas Papua yang berkualitas serta sesuai dengan minat pasar.

Selain itu pelaku usaha juga diminta menyiapkan sentra-sentra kuliner dengan konsep desain yang kekinian, namun tetap menunjukkan ciri khas budaya Papua, serta memenuhi standar protokol kesehatan. 

"Tak lupa saya juga ingin mendorong agar destinasi-destinasi wisata menyediakan fasilitas bagi para pelancong muslim agar merasa nyaman dan betah, seperti tempat shalat dan makanan atau restoran halal."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI