Dijuluki The King of Lip Service oleh BEM UI, Jokowi Tersenyum Lalu Tegaskan Ini

Selasa, 29 Juni 2021 | 18:21 WIB
Dijuluki The King of Lip Service oleh BEM UI, Jokowi Tersenyum Lalu Tegaskan Ini
Presiden Jokowi dalam Peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 dari Istana Kepresidenan, Bogor, Selasa (1/6/2021). ANTARA/HO-Youtube Sekretariat Presiden
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi kritikan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menjulukinya sebagai The King of Lip Service.

Dengan santai dan melepas senyum, Jokowi merespons kritik yang menurutnya merupakan bentuk dari ekspresi berdemokrasi para mahasiswa itu.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi," kata Jokowi seperti dikutip Suara.com dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (28/6/2021).

Jokowi menilai, BEM UI sedang belajar menyampaikan pendapat sehingga ia tak menanggapi secara berlebihan kritikan The King of Lip Service tersebut.

Baca Juga: Bela BEM UI, Jokowi Ungkap Universitas Tak Perlu Menghalangi Mahasiswa Berekspresi

Selain itu, Jokowi juga berpesan agar pihak kampus UI selanjutnya tidak membantasi mahasiswa untuk menyampaikan kritik.

Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]
Presiden Jokowi memberikan keterangan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

Meskipun demikian, Jokowi mengisyaratkan agar para mahasiswa mengedepankan tata krama dan sopan santun dalam menyampaikan ekspresinya.

"Jadi kritik itu boleh-boleh saja dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiwa untuk berekspresi. Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, memiliki budaya kesopansantunan," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa yang terpenting sekarang ini ialah penanganan pandemi Covid-19.

"Yang penting kita semuanya memang bersama-sama fokus untuk penanganan pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Kritik BEM UI ke Jokowi, The King of Lip Service, ICJR: Tidak Bisa Dijerat UU ITE Pasal 27

Eks Gubernur DKI Jakarta itu juga mengaku tak mempermasalahkan anggapan maupun sebutan masyarakat terhadap dirinya.

Pasalnya, Jokowi merasa berbagai julukan tersebut sudah ada sejak lama. Bahkan ia turut mengungkit sejumlah julukan.

Jokowi mengatakan, setidaknya ada enam julukan atau gelar yang disematkan kepadanya sebagai bagian dari adanya kritik.

Adapun julukan yang diungkit Jokowi tersebut antara lain klemar-klemer, plonga-plongo, otoriter, bebek lumpuh, dan bapak bipang.

Seperti diketahui, kritikan BEM UI di media sosial ternyata berbuntut panjang. Pihak kampus UI bahkan mempermasalahkan dan memanggil sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI.

Polemik bermula saat BEM UI menuangkan keresahannya lewat media sosial. Unggahan itu menunjukkan foto Jokowi berdiri di sebuah mimbar, mengenakan tahta raja, dan disertai latar belakang bibir.

Tidak hanya itu, dalam foto tersebut juga disematkan keterangan bertuliskan "The King of Lip Service".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI