Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainudin Amali mengikuti rapat koordinasi terkait persiapan Pre Event G-20 dan KTT ASEAN di Labuan Bajo yang dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Jenderal TNI (Purn), Luhut Binsar Pandjaitan secara virtual, Selasa (29/6/2021).
Rapat ini turut dihadiri pula oleh Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan sejumlah menteri dibawah koordinasi tiga Kemenko tersebut.
Luhut Binsar Pandjaitan yang memSelaku pemimpin rapat, Luhut mengatakan, bahwa pihaknya ingin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 2022 dan KTT ASEAN 2023 di Indonesia betul-betul dimanfaatkan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia dan ekonomi kreatif.
“Tujuan utama adalah untuk mempromosikan lima DPSP melalui penyelenggaraan KTT G-20 2022 dan KTT ASEAN 2023. Memanfaatkan momentum dua KTT sebagai batu loncatan pemulihan ekonomi nasional salah satunya melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ditetapkan proses digitalisasi,” kata Luhut pada rapat ini.
Untuk pre event, salah satunya akan digelar di Labuhan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Menurut Luhut, untuk menjadi lokasi pre event G-20 dan KTT ASEAN, masih banyak yang perlu dipersiapkan terutama terkait sarana dan prasarana.
Menurutnya, dengan penyelenggaraan pre event di lima DPSP maka akan mengakselerasi pembangunan infrastruktur pendukung seperti akomodasi jalan dan fasilitas umum serta pengembangan citra (brainly) sebagai kawasan pariwisata yang berkualitas.
“Program persiapan pre event G-20 di Labuan Bajo akan menjadi pIlot project dan parameter untuk mengukur kesiapan pelaksana kegiatan di lima DPSP dan lokasi lainnya,” ungkapnya.
Luhut memaparkan bahwa untuk saat ini, di Labuhan Bajo sudah tersedia 9 hotel dengan private resort dengan total kamar beroperasi sebanyak 848 kamar.
“Sedangkan ketersediaan venue untuk pelaksanaan event memiliki kapasitas 350 pax,” katanya.
Baca Juga: Wapres Minta BNN Lakukan Langkah-langkah Strategis Perangi Narkoba
Pre event ini rencananya akan digelar antara Desember-Oktober, atau sebelum KTT G-20 yang digelar bulan November 2022. Sebelum pelaksanaan event KTT G-20 ini, Labuan Bajo dan lima DPSP dapat dijadikan sebagai lokasi pelaksanaan pre event berupa sidang tingkat menteri dan lainnya.