Menpora Amali Bersama Wapres Maruf Amin Hadiri Peringatan HANI 2021

Selasa, 29 Juni 2021 | 17:16 WIB
Menpora Amali Bersama Wapres Maruf Amin Hadiri Peringatan HANI 2021
Dok: Kemenpora
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa hingga saat ini, seluruh negara dan masyarakat internasional masih menghadapi dua musuh besar yaitu bencana kesehatan yaitu pandemi covid-19 dan narkotika.

“Imbasnya melanda semua lini kehidupan manusia mulai dari individu keluarga masyarakat hingga Negara,” katanya.

Berdasarkan laporan UNODC yang dirilis 24 Juni 2021 menyebutkan sekitar 275 juta orang di seluruh dunia menggunakan narkoba pada tahun 2020. Artinya, orang yang menggunakan narkoba meningkat sebesar 2 persen. Namun pada tahun 2030, pengguna anrkoba secara global diperkirakan akan meningkat 11 persen. 

Sementara itu, berdasarkan survey nasional BNN bersama LIPI pada tahun 2019, penggunaan narkoba di Indonesia mencapai 1,80 persen atau sekitar 3.419.188 jiwa.

“Sehingga dapat dikatakan ada 180 dari tiap 10.000 penduduk Indonesia umur 15 hingga 64 tahun terpapar memakai narkoba,” ungkap Ma’ruf.

Menurutnya, permasalahan tersebut masih dihadapi Indonesia hingga saat ini antara lain karena banyaknya jaringan sindikat narkotika yang beroperasi dengan menyelundupkan narkoba melalui jalur laut. Sehingga meningkat kawasan bahaya narkoba di seluruh Indonesia.

“Narkoba disalahgunakan oleh penduduk usia produktif  antara 15 hingga 64 tahun dan peredaran narkoba sudah merambah hingga ke desa-desa serta melibatkan kalangan perempuan dan anak-anak, baik sebagai kurir maupun penyalahguna. Kemudian juga transit narkoba bermutasi dari modus operandi tradisional beralih ke penggunaan teknologi secara daring dalam berbagai bentuk,” katanya.

Ma’ruf Amin pun menegaskan bahwa perang melawan narkoba memerlukan sinergitas dan kerjasama baik di tingkat regional maupun nasional terutama terhadap kegiatan penyelidikan, kegiatan tukar-menukar informasi dan operasi bersama.

Selain itu, dia berharap peran P4GN dapat dilakukan secara optimal dengan cara kerja sama dan kolaborasi dari kementerian dan lembaga, pemerintah daerah dan seluruh komponen masyarakat.

Baca Juga: Wapres Ajak Wisata ke Raja Ampat dengan Prokes, Tuai Kritikan Publik

“Kita perlu membangun dan melakukan investasi SDM unggul dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam peran P4GN agar masyarakat terhindar dari penyalahgunaan narkotika sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, berdaya saing, berwawasan kebangsaan dan mulia,” harapnya.
TAG

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI