Lockdown 7 Ribu RT Zona Merah Covid-19, Ganjar Minta TNI-Polri Kerahkan Pasukan

Selasa, 29 Juni 2021 | 15:51 WIB
Lockdown 7 Ribu RT Zona Merah Covid-19, Ganjar Minta TNI-Polri Kerahkan Pasukan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengunjungi warga yang melakukan isolasi mandiri di Kabupaten Kudus. [Dok Pemprov Jateng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polri, dan aparat lainnya untuk membantu pelaksanaan lockdown di 7.000 rukun tetangga (RT) yang tersebar di 25 kabupaten/kota berstatus zona merah.

"Saat ini sudah ada sekitar 7.000 RT yang saya minta dilakukan lockdown. Kini tinggal pengawasannya saja agar segera dilaksanakan," kata Ganjar Pranowo saat berkunjung ke RSUD Kalisari Kabupaten Batang, Selasa.

Lockdown ini, kata Ganjar, sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 yang makin masif di Jawa Tengah.

"Kepada masyarakat, saya minta pakai masker dan jangan berkerumun karena sesuai dengan instruksi dari Mendagri tidak boleh lebih dari tiga orang," ujarnya.

Untuk kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan, dia menyarankan agar dilaksanakan di rumah terlebih dahulu.

Apabila masyarakat bisa menahan diri di rumah selama 14 hari, menurut Ganjar, akan membantu upaya penekanan laju penyebaran COVID-19 yang kini cenderung meningkat tajam.

"Penularannya COVID-19 memang sudah cukup ekstrem. Oleh karena itu, Kapolda dan Pangdam sudah menyampaikan kepada babinsa maupun bhabinkamtibmas akan membantu melakukan patroli," katanya.

Terkait dengan ketersediaan tabung oksigen di masing-masing RSUD, Ganjar mengatakan bahwa ada penambahan tabung oksigen untuk menyuplai kebutuhan pihak rumah sakit.

"Penambahan tabung oksigen untuk rumah sakit akan disuplai dari Jawa Barat, Jawa Timur, dan Morowali," katanya.

Baca Juga: 3 Pegawai Positif COVID-19, Kantor Kecamatan Ciracas Lockdown

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI