Bikin Pelanggan Kabur, Pedagang Tolak Rusun Pasar Rumput jadi Tempat Isolasi Pasien Covid

Selasa, 29 Juni 2021 | 15:29 WIB
Bikin Pelanggan Kabur, Pedagang Tolak Rusun Pasar Rumput jadi Tempat Isolasi Pasien Covid
Rumah Susun Pasar Rumput atau Rusun Pasar Rumput jadi tempat isolasi pasien COVID-19.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebenarnya semua pedagang menolak, semua pasti nolak termasuk saya. Istilah gini,  emang orang sehat mau dicampur dengan orang sakit? Secara tidak langsungkan gitu, pedagang pasar disinikan sehat," ujarnya. 

Di samping itu pedagang ini juga mengaku, mengetahui informasi pengalihfungsian rusun hanya lewat media, mereka para pedagang tidak mendapatkan informasi resmi dari pengelola pasar. 

"Kalau untuk sosialisasi dari pengelola  pasar belum ada, untuk koordinasi tentang masalah penempatan pasien Covid-19 belum ada, sampai sekarang. Maksudnya kami pedagang tahunya informasi dari media," jelasnya. 

Kemudian dia juga mempertanyakan, mengapa Rusun Pasar Rumput dipilih menjadi salah satu lokasi isolasi pasien Covid-19. Padahal kata dia ada tempat lain yang jauh dari kerumunan masyarakat. 

"Okelah rusun kosong, kan ada reklamasi pantai yang empat blok bisa  digunakan, kapan pun dan siapapun,  kenapa tidak di situ? Kan Gubernur Anies pernah ngomong siapapun yang mau menggunakan silakan. Itu tempat matahari banyak, aktivitas di luar padat penduduk,  akses tol gampang," ujarnya. 

Seperti diketahui, Rusun Pasar Rumput akan digunakan sebagai tempat isolasi bagi pasien COVID-19.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria merinci,  jumlah kamar di tower I, II dan III yang digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 mencapai 1.984 kamar. Satu kamar, kata  dia , rencananya akan diisi empat tempat tidur sehingga total kapasitas  mencapai 7.936 tempat tidur. 

Rencananya rumah susun 25 lantai dengan tiga tower itu akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 dalam waktu dekat. 

Penyiapan rumah susun sebagai lokasi isolasi pasien COVID-19 dilakukan mencermati keterisian ruang perawatan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dan rumah sakit rujukan yang hampir penuh.

Baca Juga: Berjibaku Tangani Covid-19, Anies Beri Dukungan Moral Bagi Nakes RS Koja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI