Klaim Fokus Atasi Covid dan Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Kembali Refocusing Anggaran

Selasa, 29 Juni 2021 | 14:08 WIB
Klaim Fokus Atasi Covid dan Pulihkan Ekonomi, Pemerintah Kembali Refocusing Anggaran
Menko Polhukam Mahfud MD. (Dok Kemenko Polhukam)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan kalau Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah memerintahkan agar refocusing anggaran tahun 2021 kembali dilakukan untuk penanganan Covid-19.

Hal tersebut mesti dilakukan supaya pemerintah bisa konsisten dalam menerapkan keputusan terhadap kebijakan yang diambil dalam menangani pandemi Covid-19. 

"Kondisi ini memang tidak dapat dihindari karena memang kita semua harus berkonsentrasi bagaimana menangani Covid-19 dan memulihkan ekonomi nasional," kata Mahfud dalam sambutannya pada acara BPK RI secara virtual, Selasa (29/6/2021). 

Mahfud meminta agar seluruh pihak dapat menerima kondisi tersebut, di mana mesti ada anggaran yang dikurangi ataupun dialihkan demi penanganan berjalan dengan baik. Ia menyebut bahwa persoalan pemerintah dalam menangani Covid-19 sesungguhnya bukan hanya mengelola anggaran saja. 

Baca Juga: Gubernur Isran Noor Bingung, Covid-19 Naik Tajam di Kaltim; Terus Terang Saya Tidak Happy

Tetapi juga menghadapi perbedaan pandangan dari berbagai elemen masyarakat seperti dokter, ahli agama dan ahli-ahli lainnya. Semisal ada perbedaan pendapat dari beberapa dokter soal kewajiban lockdown. 

"Misalnya kalau berita hari ini seorang dokter dari IDI mengatakan kalau negara ini mau selamat jangan terlambat, segera lockdown. Tapi ada dokter lain namanya dokter Fadilah (mengatakan) jangan lockdown," tuturnya. 

"Sesama dokter berbeda, yang cocok di Indonesia tidak lockdown. Ini kan bagi pemerintah juga jadi masalah," sambungnya. 

Dengan adanya kontroversi semacam itu, pemerintah pun harus mengambil kebijakan supaya penanganan Covid-19 bisa berjalan dengan baik. 

Untuk mendukungnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga meminta kepada seluruh pihak untuk bekerja sama menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. Minimal yang bisa dilakukan ialah dengan menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19. 

Baca Juga: Skenario Wagub Riza, Batasi Orang Keluar-Masuk Jakarta saat RS Overload Pasien Covid

"Paling tidak kita bisa beri contoh bagaimana penerapan disiplin kalau dulu namanya 3M sekarang dikembangkan jadi 5M, yaitu pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, jauhi kerumunan dan kurangi mobilitas."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI