Suara.com - Menteri Pertahanan Inggris Jeremy Quin minta maaf pada anggota parlemen karena dokumen pertahanan negara yang bersifat rahasia ditemukan di halte bus di wilayah Kent.
Menyadur BBC Selasa (29/06), Quin mengatakan hal ini terjadi karena seorang staf senior lalai dan kini aksesnya ke materi sensitif ditangguhkan untuk sementara.
Dokumen tersebut berisi rincian tentang kapal perusak HMS Defender dan militer. Dokumen rahasia itu ditemukan dalam keadaan tertumpuk dan basah di belakang halte bus di Kent pada Selasa pagi.
"Ini adalah kesalahan. Saya tidak ingin berprasangka buruk terhadap penyelidikan, tapi tampaknya itu adalah kesalahan yang dibuat oleh individu."
Baca Juga: Tesla Tuduh Insinyurnya yang Baru 3 Hari Kerja Curi Dokumen Rahasia
"Saya sangat menyesal insiden ini telah terjadi dan penyelidikan akan dilakukan secara menyeluruh. Sementara itu dilakukan, akses individu ke materi sensitif telah ditangguhkan."
Surat-surat itu kini dikembalikan kepada pemerintah dan sedang dinilai untuk diperiksa untuk memastikan tak ada yang hilang, kata Quin.
Ia juga memastikan informasi tentang peristiwa ini sudah sampai ke sekutu. "Kami telah memberi tahu Amerika Serikat," ujarnya.
Idealnya, dokumen rahasia tidak muncul di tempat 'itu' dan Quin menyayangkan hal tersebut. "Di situlah letak kesalahannya," ujarnya mengacu pada BBC, media pertama yang mengetahui keteledoran ini.
Anggota parlemen Konservatif Bob Stewart prihatin karena BBC mementingkan menerbitkan beritanya dan tak langsung menyerahkan dokumen ke polisi.
Baca Juga: Baru Kerja 3 Hari, Insinyur ini Dituduh Curi Dokumen Rahasia Tesla