Sebut Rektorat UI Pengecut Cuma Panggil BEM, Rocky: Panggil Emil Salim dan Faisal Basri

Selasa, 29 Juni 2021 | 08:59 WIB
Sebut Rektorat UI Pengecut Cuma Panggil BEM, Rocky: Panggil Emil Salim dan Faisal Basri
Ilustrasi Mahasiswa UI [Suara.com/Supriyadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung turut angkat bicara soal kritik yang disampaikan BEM UI terhadap Presiden Jokowi yang berakhir dengan pemanggilan oleh pihak rektorat.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Senin (28/6/2021), Rocky menyampaikan beberapa poin pandangannya terhadap peristiwa tersebut.

Tantang rektorat UI panggil Emil Salim dan Faisal Basri

Salah satu yang ia tekankan ialah sikap rektorat UI yang hanya berani pada mahasiswa yang dalam hal ini diwakili oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa).

Baca Juga: Sebut BEM UI Ngaco saat Kritik Jokowi, BPP Balas Ade Armando: Pintar Itu Manut Rezim?

Padahal menurut Rocky, ada beberapa tokoh dari UI yang juga satu nafas dengan BEM UI kritis terhadap pemerintah. Tak tanggung-tanggung, Rocky lantas menyebut rektorat UI pengecut.

"Mahasiswa ini ada di belakang Emil Salim, ada di belakang Faisal Basri. Jadi, mereka semua itu satu napas, kenapa enggak panggil Faisal Basri dan Emil Salim saja sekalian," ucap Rocky dalam video tersebut dikutip suara.com, Selasa (29/6/2021).

"Tapi beraninya sama mahasiswa, coba panggil Pak Emil Salim atau Faisal Basri. Apa berani tuh rektor. Inilah kepengecutan dari Rektor Universitas Indonesia. Karena mahasiswa rentan diancam dan dianiaya," tambahnya.

Negatif covid positif stupid

Tak hanya itu, sebelumnya Rocky juga menyebut pimpinan Universitas Indonesia sedang dalam masa darurat. Rocky menyebut mereka negatif covid tapi positif stupid.

Baca Juga: Sebut Masuk UI Bisa Nyogok, Ade Armando Disebut Telah Lakukan Fitnah Serius

"Ini sebetulnya yang merasa darurat itu adalah pimpinan UI, mereka negatif Covid tapi positif stupid, karena memaksakan diri untuk memanggil anak-anak muda ini yang sedang berpikir memberi kritik pada kekuasaan," ujar Rocky.

Rocky Gerung bicara soal pemanggilan BEM UI oleh rektorat usai kritik Presiden Jokowi (Youtube)
Rocky Gerung bicara soal pemanggilan BEM UI oleh rektorat usai kritik Presiden Jokowi (Youtube)

Sebut ada orang UI yang jadi buzzer istana

Rocky menyebut ada dosen UI yang ia nilai saat ini sedang menjadi buzzer istana. Ia juga mengatakan bahwa prestasi para mahasiswa yang kritis pada pemerintah jauh di atas para buzzer istana.

"Itu biasa dong, mahasiswa punya cara untuk mempertanyakan kebijkaan dengan fasilitas satire, meme, itu namanya mahasiswa, dan justru prestasi mahasiswa jauh di atas buzzer istana," ujar Rocky.

"Buzzer istana juga banyak anak UI loh, dosen juga," lanjutnya.

Kritikan 'King of Lip Service'

Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia memberikan kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo. Dalam kritikan terbuka ini, BEM UI menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".

Kritikan ini dibagikan di akun media sosial BEM UI, baik di Twitter maupun Instagram. BEM UI menyoroti berbagai janji Jokowi yang tidak ditepati, dan menyebut sang presiden kerap mengobral janji.

"JOKOWI: THE KING OF LIP SERVICE. Halo, UI dan Indonesia! Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu," tulis BEM UI di Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Minggu (27/6/2021).

Atas kritik tersebut, BEM UI dipanggil pihak rektorat lewat sebuah surat. Mereka diminta untuk menjelaskan narasi yang termuat dalam poster yang menyebut Presiden Jokowi sebagai "King of Lip Service".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI