Rasakan Efek Samping Setelah Divaksin, Anies: Cukup Minum Parasetamol

Senin, 28 Juni 2021 | 21:40 WIB
Rasakan Efek Samping Setelah Divaksin, Anies: Cukup Minum Parasetamol
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan sudah menjalani vaksinasi dengan menggunakan Oxford-AstraZeneca. Setelah disuntik, Anies mengaku merasakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau efek samping.

Anies tak merinci kapan dia melakukan vaksinasi, mengingat ia sudah sempat terpapar Covid-19 pada awal tahun 2021 lalu. Namun dari foto yang ia unggah di akun Instagramnya, Anies disuntik di ruangan rapat.

"Ya, Alhamdulillah, saya juga sudah divaksin. Pengalaman saya adalah vaksin dengan Oxford-AstraZeneca," ujar Anies Baswedan melalui akun instagramnya, Senin (28/6/2021).

Usai divaksin, Anies mengaku merasakan efek samping pegal di lengan. Menurutnya hal ini wajar karena riset dokter sudah berkata demikian.

Baca Juga: Anies Salurkan Pinjaman Modal Rp 3,46 Triliun ke Masyarakat dari Dana PEN

"Ada rasa pegal atau linu di sendi-sendi. Kira-kira mirip dengan gejala flu, tapi tanpa pilek dan batuk," kata Anies.

Solusinya, Anies meminum obat paracetamol yang memang sudah diberikan saat vaksinasi. Hasilnya, ia merasakan KIPI yang ia rasakan membaik.

"Cukup minum paracetamol yang memang diberikan saat vaksin, alhamdulillah ketidaknyamanan itu berkurang. Itu berlangsung kira-kira selama 1,5 hari, sesudah itu semua gejala hilang dan kembali seperti biasa," katanya.

Mantan Mendikbud ini pun kembali mengajak masyarakat untuk segera mau melaksanakan vaksinasi. Pihaknya menargetkan vaksinasi kepada 7,5 juta warga Jakarta pada akhir Agustus 2021 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Vaksinasi salah satu ikhtiar kita menjaga diri dan orang-orang terdekat yang kita sayangi. Kamu sudah divaksin juga? Segera daftar di https://corona.jakarta.go.id/id/vaksinasi atau lewat aplikasi JAKI," pungkasnya.

Baca Juga: Jakarta Bukan Kekurangan Tabung Oksigen, Tapi Ada Masalah Pengiriman ke RSUD

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI