Suara.com - Rusia terapkan pembatasan ketat mulai Senin (28/06) untuk menahan gelombang virus yang dipicu varian Delta. Negara-negara Asia seperti Indonesia hingga Bangladesh juga berjuang di tengah sistem kesehatan yang kewalahan.
Aturan kerja dari rumah (work from home/wfh) diberlakukan kembali di Moskow pada Senin (28/06) saat Rusia berusaha menahan gelombang virus corona mematikan yang dipicu oleh varian Delta. Sementara itu, beberapa negara Asia juga memperketat pembatasan untuk menahan wabah yang berkembang ini.
Saat banyak negara-negara kaya berhasil menurunkan tingkat infeksi melalui vaksinasi massal dan cepat, negara berkembang masih menderita penyebaran virus corona mulai dari Bangladesh, Indonesia hingga Amerika Selatan.
Penyebaran yang mengkhawatirkan ini dipicu oleh varian Delta yang sangat menular yang pertama kali terdeteksi di India.
Rusia mencatat ledakan kasus baru akibat virus corona dalam dua minggu terakhir karena varian Delta, dan pihak berwenang mengumumkan pembatasan baru mulai Senin (28/06) di ibu kota, sambil terus mendorong warga yang skeptis mendapatkan suntikan vaksin.
"Untuk menghentikan pandemi, diperlukan satu hal: vaksinasi skala besar yang cepat," kata Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin kepada TV pemerintah, pada Sabtu (26/06).
"Tidak seorang pun menemukan solusi lainnya," tambahnya.
Aturan pembatasan diperketat
Dimulai hari ini Senin (28/06), orang-orang di Moskow yang menjadi pusat wabah di Rusia, harus bekerja dari rumah di Moskow.
Baca Juga: Bahaya Varian Delta, Warga Israel yang Sudah Divaksin Penuh Masih Terinfeksi
Namun, ada pengecualian untuk karyawan yang telah divaksinasi. Mereka juga harus menunjukkan kode QR untuk memasuki restoran, yang menyatakan bahwa mereka telah divaksinasi, pernah terinfeksi Covid-19 dalam enam bulan terakhir, atau memiliki tes negatif COVID-19 yang valid.