Pasien Membludak, Bed Isolasi RS Covid-19 Jakarta Sisa 7 Persen, ICU 13 Persen

Senin, 28 Juni 2021 | 16:21 WIB
Pasien Membludak, Bed Isolasi RS Covid-19 Jakarta Sisa 7 Persen, ICU 13 Persen
Petugas medis membawa pasien COVID-19 untuk dipindahkan ke ruang rawat inap dari selasr IGD RSUD Cengkareng, Jakarta, Rabu (23/6/2021). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Angka penularan Covid-19 masih terus meroket hingga bertambah 9 ribu kasus perharinya. Imbasnya, kapasitas Rumah Sakit (RS) rujukan untuk pasien corona juga semakin menipis.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan dari 9.852 kapasitas tempat tidur isolasi di RS rujukan Covid-19 telah terisi 93 persen. Artinya hanya tersisa 690 bed atau 7 persen dari yang disediakan.

Lalu untuk Intensive Care Unit (ICU) saat ini dari 1.218 tempat, telah terisi 87 persen. Hanya tersisa 159 kamar ICU lagi atau 13 persen dari kapasitas.

"Okupansi tempat tidur isolasi (RS rujukan Covid-19) 93 persen ICU 87 persen," ujar Riza di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: GeNose C19 Mencegah Penularan Covid-19 Melalui Koridor Perjalanan

Riza pun menyebut pihaknya masih terus berupaya meningkatkan kapasitas RS rujukan penanganan Covid-19. Sejauh ini pihaknya sudah menambah 34 RS rujukan di awal bulan Juni sehingga saat ini ada 140 RS.

"Kami terus meningkatkan dan mengupayakan penambahan tempat tidur ICU nakes, lab, dan dukungan," tuturnya.

Kendati demikian, Riza menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. Penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun harus diterapkan secara disiplin.

Masyarakat juga diminta untuk tak keluar rumah jika memang tidak ada keperluan yang mendesak.

"Kita harus mulai dari hulu diri sdiri, kleluarga kita memastikan prokes agar tak bertambah lagi," pungkasnya.

Baca Juga: Unik! Gatot Kaca di Magelang Ikut Disuntik Vaksin Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI