Kerap Gunakan Ivermectin untuk Lawan Covid-19, Moeldoko: Saya Sehat-sehat Saja

Senin, 28 Juni 2021 | 15:45 WIB
Kerap Gunakan Ivermectin untuk Lawan Covid-19, Moeldoko: Saya Sehat-sehat Saja
Menkopolhukam Mahfud Md (kiri), Kepala Staf Presiden Moeldoko (tengah) dan Yorrys Raweyai (kanan) dalam acara Silaturahmi Kebangsaan Membangunan Papua Menuju Damai dan Sejahtera, Jakarta 27 Mei 2021. [dokumentasi Humas Kemenko Polhukam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Moeldoko mengklaim telah berulang kali menggunakan obat Ivermectin. Obat ini disebut bisa digunakan sebagai terapi penyembuhan pasien Covid-19.

Karena itu ia meminta kepada masyarakat untuk tidak terjebak pada perdebatan.

"Saya ini berkali-kali sudah menggunakan Ivermectin sehat-sehat saja. Ini harus kita pahamkan kepada masyarakat, agar kita tidak terjebak dalam sebuah perdebatan yang produktif tentu kita tidak abai dengan persoalan-persoalan ilmiah," ujar Moeldoko dalam diskusi virtual terkait Obat Ivermectin, Senin (28/6/2021).

Pernyataan Moeldoko merespon polemik penggunaan obat Ivermectin yang diklaim dapat menyembuhkan Covid-19.

Terkait ada pernyataan dokter yang menyebut bahwa Ivermectin beresiko meninggal, Moeldoko menilai hal itu tidak bijak

"Itu sebuah pernyataan yang tidak bijak," ucap dia.

Melihat situasi yang masih pandemi saat ini, Moeldoko mengambil keputusan untuk mendistribusikan obat tersebut ke jajaran HKT. Ini dilakukan Moeldoko setelah melihat negara-negara lain yang menggunakan obat Ivermectin.

"Saya Ketua HKTI dan mantan Panglima TNI tentu berpikir sedikit berbeda melihat situasi ini. Untuk itu saya mengambil keputusan untuk berani mendistribusikan Ivermectin ke anggota-anggota HKTI yang tersebar di Indonesia," ucap Moeldoko.

Berdasarkan laporan anggota HKTI, Moeldoko menyebut hampir 100 persen anggotanya yang menggunakan Ivermectin terbukti berhasil menurunkan Covid-19

Baca Juga: Harga Isi Ulang Oksigen Naik Rp 10.000, Tabung Oksigen Langka di Gelombang Kedua COVID-19

"Di Semarang Timur kasus covid 40 orang semuanya bisa diselesaikan dengan baik, Sragen juga demikian 25, kudus 13 orang bisa diselamatkan," tutur dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI