Suara.com - Seorang pengantin wanita di Auraiya Uttar Pradesh batalkan pernikahan di menit terakhir karena calon suaminya tidak dapat membaca koran tanpa bantuan kacamata.
Tidak hanya itu, kasus terhadap pengantin pria dan keluarganya juga didaftarkan ke kantor polisi.
Archana, mempelai wanita dari desa Jamalpur di daerah Sadar Kotwali sebelumnya dilaporkan siap untuk menikah dengan Shivam, seorang penduduk desa Banshi.
Hingga hari pernikahan, keluarga mempelai wanita tidak menyadari bahwa penglihatan mempelai pria sedikit lemah.
Baca Juga: Serupa India, Kelangkaan Tabung Oksigen di Jakarta Sebabkan Harga Melonjak Tinggi
Calon pengantin dan wanita lain dari keluarganya memperhatikan bahwa pengantin pria selalu mengenakan kacamata untuk sebagian besar acara pada hari pernikahan.
Mereka kemudian merasa curiga tentang hal itu dan berinisiatif melakukan 'tes kecil'. Mereka memintan pengantin pria membaca koran tanpa kacamata sebagai ujian.
Pengantin pria, yang tidak bisa melihat tanpa kacamatanya, gagal dalam ujian tersebut. Akibatnya, melalui keputusan bulat dari keluarga wanita, pernikahan itu dibatalkan.
"Saya tidak tahu bahwa penglihatan pengantin pria begitu lemah. Putri saya, mengetahui faktanya, memutuskan untuk membatalkan pernikahan," jelas ayah pengantin wanita, Arjun Singh.
Keluarga mempelai wanita kemudian menuntut agar keluarga mempelai pria mengembalikan uang tunai dan sepeda motor yang diberikan sebagai mahar, berikut semua biaya yang telah mereka keluarkan untuk pernikahan.
Baca Juga: Tsunami Covid-19 di India Masif: Ratusan Biksu Terpapar, Biara Buddha Ditutup
Sebuah laporan diajukan di kantor polisi di Auraiya karena keluarga pengantin pria menolak permintaan tersebut.
Arjun Singh juga menambahkan polisi mencoba menyelesaikan masalah ini melalui saling pengertian, tapi keluarga pengantin pria tidak pernah muncul.