Pakai Plat Palsu, Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Ternyata Ogah Bayar Pajak

Senin, 28 Juni 2021 | 14:15 WIB
Pakai Plat Palsu, Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Truk Ternyata Ogah Bayar Pajak
Pengemudi Pajero berinisial O (tengah) usai ditangkap polisi terkait kasus penganiayaan sopir truk kontainer di Jakarta Utara. (dok polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fakta baru terungkap di balik kasus penganiayaan yang dilakukan pengemudi Mitsubishi Pajero berinisial O (39) terhadap sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara. Terungkap bahwa pelaku menggunakan plat nomor palsu lantaran enggan membayar pajak kendaraan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan plat nomor asli kendaraan Pajero yang digunakan oleh O yakni B 1086 VJA. Sedangkan, plat palsu yang digunakan B 1861 QH.

"Plat nomor kendaraannya mati masa berlakunya tanggal 12, Mei 2020. Salah satu motifnya juga kenapa dia ganti nomor palsu karena kendaraannya ini sudah tidak berlaku," kata Yusri saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

O sebelumnya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.00 WIB pagi tadi. Dia sempat melarikan diri ke Trenggalek, Jawa Timur usai aksinya terekam kamera hingga viral di media sosial.

Baca Juga: Sadis! Pengemudi Pajero Gebuki Sopir Truk Pakai Tongkat Besi, Tulang Korban Retak

Dalam perkara ini, O telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis terkait penganiayaan dan penggunaan plat nomor kendaraan palsu. Polisi telah memastikan O bukanlah oknum anggota TNI atau Polri. Melainkan seorang pelaut.

Foto tampang pengemudi Pajero berinisial O tersangka kasus penganiayaan sopir truk kontainer. (dok polisi)
Foto tampang pengemudi Pajero berinisial O tersangka kasus penganiayaan sopir truk kontainer. (dok polisi)

Kejiwaan Diperiksa

Belakangan, penyidik berencana memeriksa kejiwaan dan urine O. Pemeriksaan kejiwaan dan urine dilakukan lantaran pelaku memiliki sifat emosional.

Yusri mengatakan dalih O memukul sopir dan memecahkan kaca truk kontainer pun sepele. Dia berdalih emosi lantaran tak terima diklakson.

"Kami akan periksa kejiwaannya karena emosi yang dilakukan yang bersangkutan. Termasuk cek urine pakai narkoba atau tidak," kata Yusri saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).

Baca Juga: Kronologi Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Kontainer Viral hingga Ditangkap di Bandara Soetta

Sementara itu, Yusri menyampaikan kondisi korban kekinian dalam masa pemulihan. Dia mengalami luka retak tulang pada bagian tangannya akibat pukulan tongkat besi.

"Korban sempat dipukul sampai tulang retak. Pada saat pertama itu dia sudah pukul dengan besi ini. Dia gunakan stik. Yang kedua kali dia pukul kacanya sampai pecah," bebernya.

Sopir Pajero pukuli sopir truk dan pecahkan kaca. (Instagram)
Sopir Pajero pukuli sopir truk dan pecahkan kaca. (Instagram)

Viral

Sebuah video penyerangan dan perusakan yang dilakukan pengemudi  Mitsubishi Pajero terhadap sopir truk kontainer sempat viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/6/2021).

Dalam keterangan video yang diunggah @lintas.patroli di Instagram, diceritakan bahwa mobil Pajero yang mengerem mendadak awalnya diklakson oleh truk kontainer.

Tak terima diklakson, pengemudi Pajero yang belakangan diketahui berinisial O itu langsung turun dan menyerang sopir truk kontainer di tengah jalan hingga membuat arus jalan tersendat.

Dalam video itu, terlihat O turun dari Pajero dan memukul sopir truk kontainer. Bahkan dia memukul kaca truk dengan tongkat hingga pecah. Tak lama setelah dilerai warga berbaju loreng, O langsung masuk ke dalam mobil Pajero dan menepikan kendaraannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI