Suara.com - Polisi akan memeriksa kejiwaan dan urine pengemudi Mitsubishi Pajero berinisial O (39) yang menganiaya sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, Sunter Jakarta Utara. Pemeriksaan kejiwaan dan urine dilakukan lantaran pelaku memiliki sifat emosional.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan dalih O memukul sopir dan memecahkan kaca truk kontainer pun sepele. O berdalih melakukan perbuatannya lantaran emosi tak terima diklakson korban.
"Kami akan periksa kejiwaannya karena emosi yang dilakukan yang bersangkutan. Termasuk cek urine pakai narkoba atau tidak," kata Yusri saat jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (28/6/2021).
Sementara itu, Yusri menyampaikan kondisi korban kekinian dalam masa pemulihan. Korban mengalami luka retak tulang pada bagian tangannya akibat pukulan tongkat besi.
Baca Juga: Kronologi Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Kontainer Viral hingga Ditangkap di Bandara Soetta
"Korban sempat dipukul sampai tulang retak. Pada saat pertama itu dia sudah pukul dengan besi ini. Dia gunakan stik. Yang kedua kali dia pukul kacanya sampai pecah," bebernya.
Kabur ke Jawa Timur
O sebelumnya ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta pukul 08.00 WIB pagi tadi. Dia sempat melarikan diri ke Trenggalek, Jawa Timur usai aksinya terekam kamera hingga viral di media sosial.
Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan pihaknya sempat melakukan pengejaran hingga ke Surabaya. Namun ternyata yang bersangkutan diketahui hendak kembali ke Jakarta.
"Pas di Bandara Juanda itu kita cek manifes ternyata dia terbang ke Jakarta. Nah tim yang di jakarta sudah stand by di sini (Bandara Soekarno-Hatta). Jadi kita tangkap dia pukul 08.00 WIB tadi," tutur Nasriadi saat dikonfirmasi, Senin.
Baca Juga: Dalih Pengemudi Pajero Ngamuk Pukuli Sopir Kontainer: Dia Mau Celakai Keluarga Saya
Bukan Tentara atau Polisi
Dalam perkara ini O telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal berlapis terkait penganiayaan dan penggunaan plat nomor kendaraan palsu. Nasriadi memastikan O bukanlah oknum anggota TNI atau Polri. Melainkan seorang pelaut.
"Bukan anggota TNI bukan anggota Polri. pekerjaannya pelaut. Tapi karna lagi covid gini dia kerja di tempat pencarian tenaga kerja," bebernya.
Diduga Punya Pistol
Belakangan, O diduga memiliki senjata api alias senpi. Dugaan tersebut kekinian tengah didalami oleh penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Utara.
Nasriadi mengatakan O sempat berupaya menghilangkan barang bukti. Salah satu bukti yang berhasil disita dari tangan pelaku yakni tongkat yang digunakan untuk memecahkan kaca mobil korban.
"Kalau pistol belum, tapi kalau tongkat ada. Kita lagi cari barang bukti. Semua coba dihilangkan sama dia, kita lagi susuri alat bukti itu," katanya.
Viral
Sebuah video penyerangan dan perusakan yang dilakukan pengemudi Mitsubishi Pajero terhadap sopir truk kontainer sempat viral di media sosial. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Yos Sudarso, Sunter, Jakarta Utara, pada Sabtu (26/6/2021).
Dalam keterangan video yang diunggah @lintas.patroli di Instagram, diceritakan bahwa mobil Pajero yang mengerem mendadak awalnya diklakson oleh truk kontainer.
Tak terima diklakson, pengemudi Pajero yang belakangan diketahui berinisial O itu langsung turun dan menyerang sopir truk kontainer di tengah jalan hingga membuat arus jalan tersendat.
Dalam video itu, terlihat O turun dari Pajero dan memukul sopir truk kontainer. Bahkan dia memukul kaca truk dengan tongkat hingga pecah. Tak lama setelah dilerai warga berbaju loreng, O langsung masuk ke dalam mobil Pajero dan menepikan kendaraannya.