Suara.com - Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI) Ade Armando diundang melakukan debat terbuka sebagai akademisi. Tantangan ini diberikan oleh sebuah organisasi politik bernama Blok Politik Pelajar (BPP).
Melalui akun Instagramnya, BPP mengundang Ade Armando untuk melakukan debat bertajuk "Demokrasi dan Kebebasan Sipil". Acara ini akan diadakan pada hari Senin (28/6/2021).
Undangan ini merupakan bentuk solidaritas BPP kepada Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Diketahui, BEM UI telah dipanggil oleh rektor hingga mendapatkan kritik tajam dari dosen UI, Ade Armando.
"Atas nama solidaritas, biar BEM UI yang hadapi rektor UI dan kami yang hadapi Ade Armando Cs. Skuy baku hantam. Konfirmasi kehadiranmu Ade, ke 085691537204," tulis BPP di caption Instagram seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Membaca Alasan BEM UI Tegur Jokowi dengan Sebutan The King of Lip Service
BPP juga menyatakan siap bergabung dengan organisasi buatan Ade, Civil Society Watch. Syaratnya, Ade harus beragumen dengan rasional sesuai tema yang sudah ditentukan itu.
"Apabila argumentasi Ade rasional, BPP gabung ke Civil Society Watch," janji BPP.
Sebaliknya jika argumen Ade tidak jelas, maka ia ditantang untuk melepas jabatannya sebagai akademisi. Tak hanya itu, Ade disuruh berganti profesi menjadi buzzer dan komisaris BUMN.
"Apabila argumentasi Ade tidak jelas, lepas jabatan akademis dan beralih menjadi buzzer dan komisaris BUMN," tantang BPP.
BPP juga mengundang seluruh anggota Civil Society Watch untuk menyaksikan debat terbuka ini. Debat terbuka ini akan diadakan pada pukul 19.00 WIB malam ini.
Baca Juga: Kecam Keras Teror Digital, BEM UI Ungkap Detik-detik Akun Medsos Pengurus Diretas
Undangan debat terbuka ini langsung menuai pujian dari warganet. Mereka terkagum-kagum dengan keberanian dari BPP yang menantang dosen UI itu untuk berdebat secara terbuka.
"Kaget pagi-pagi ditag BPP," komen warganet.
"Serem captionnya," sahut warganet.
"Wuhhh mantepp kali kawan," puji yang lain.
"Sekali-sekali kudu dikasih salam olahraga si Ade," timpal warganet.
"Dosen rutinitas, Buzze Rp aktifitas," celutuk warganet.
"Mantep captionnya," tambah lainnya.
Ade Armando Sindir BEM UI
Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menyindir aksi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI yang mengkritik Presiden Joko Widodo. Namun, sindiran Ade ini justru berakhir blunder.
Seperti yang diketahui, BEM UI merilis kritikan tajam kepada Presiden Joko Widodo pada Minggu (27/6/2021) di akun resmi mereka. BEM UI menjuluki Jokowi sebagai "King of Lip Service" yang langsung memicu trending di Twitter.
Ade menjadi salah satu pihak yang justru mengkritik tajam mahasiswanya itu. Ia awalnya mengaku menghargai kebebasan berpendapat.
"Ini karya BEM UI. Saya sih menghargai kebebasan berekspresi," cuit Ade Armando di Twitter seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (28/6/2021).
Namun, aksi BEM UI dinilainya sangat dungu dan dangkal. Hal ini dikarenakan meme Jokowi "King of Lip Service" itu mewakili pandangan seluruh mahasiswa UI.
Ade Armando bahkan menyindir mahasiswa UI yang membuat meme tersebut dulu menyogok saat masuk perguruan tinggi ternama di Tanah Air itu.
"Tapi kalau jadi lembaga yang mewakili mahasiswa UI, ya jangan kelihatan terlalu pandirlah. Dulu masuk UI, nyogok ya?," sindirnya.
Sindiran Ade Armando itu justru berakhir blunder karena memicu kemarahan alumni UI. Selain itu, banyak warganet yang juga mengolok-olok Ade atas kritikannya ke mahasiswa UI.