Antrean Membludak, Peserta Vaksinasi Nekat Jebol Pagar GOR di Banyuwangi

Minggu, 27 Juni 2021 | 19:02 WIB
Antrean Membludak, Peserta Vaksinasi Nekat Jebol Pagar GOR di Banyuwangi
Peserta vaksin di Banyuwangi jebol pagar GOR (IG)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video memperlihatkan antrean peserta vaksinasi Covid-19 di GOR Tawangalun, Banyuwangi, Jawa Tengah membludak. Peserta yang tak sabar sampai menjebol pagar GOR.

Video tersebut diunggah oleh salah satu akun Instagram hingga viral di media sosial.

Insiden tersebut terjadi di GOR Tawangalun pada Sabtu (26/6/2021) saat kegiatan vaksinasi Covid-19 massal yang digelar oleh Polresta Banyuwangi.

Dalam video itu, tampak ratusan orang berdesakan tanpa pembatasan sosial. Mereka antre untuk bisa masuk ke lokasi vaksinasi di dalam GOR.

Baca Juga: Viral Pemuda Papua Makan Nasi Lauk Tahu Saat Seleksi TNI? Begini Nasibnya Sekarang

"Pak tolong pak buka," teriak peserta vaksinasi dalam video seperti dikutip Suara.com, Minggu (27/6/2021).

Peserta vaksin di Banyuwangi jebol pagar GOR (IG)
Peserta vaksin di Banyuwangi jebol pagar GOR (IG)

Peserta yang tak sabar antre itu langsung mendorong pagar GOR hingga jebol. Selanjutnya mereka langsung merangsek masuk ke dalam GOR.

Sejumlah petugas yang berada di balik pagar tak kuasa menahan dorongan pagar yang didorong oleh ratusan peserta itu.

Beberapa peserta tampak terjatuh saat berdesakan. Tak sedikit pula peserta yang terjepit selama berdesakan.

"Hati-hati! Hey, hati-hati! Manusia itu pak, buka pagarnya," teriak peserta lain.

Baca Juga: Detik-detik Pengemudi Pajero Aniaya Sopir Truk Kontainer hingga Pecahkan Kaca

Momen detik-detik peserta jebol pagar GOR demi mendapatkan vaksin Covid-19 itu langsung viral di media sosial.

Banyak warganet justru khawatir akan terjadi klaster baru saat vaksinasi Covid-19 massal.

"Enggak pernah ada tertibnya. Pesona Indonesia," kata seorang warganet.

"Belum juga vaksin eh kena Covid-19 gegara antrean berkerumun," ujar warganet lain.

"Ya kalau manusia ya sabar dong, kan ngerti bahasa," ucap warganet lainnya.

"Malah terjadi penyebaran dan klaster baru dong kalau caranya seperti ini," balas warganet lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI