401 Dokter dan 324 Perawat Gugur Akibat Positif COVID-19 di Indonesia

Minggu, 27 Juni 2021 | 17:28 WIB
401 Dokter dan 324 Perawat Gugur Akibat Positif COVID-19 di Indonesia
ILUSTRASI perawat pasien COVID-19. (Antara Jatim/Diskominfo Kota Madiun/ Lr)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persatuan Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mencatat sudah ada 401 dokter yang gugur akibat pandemi Covid-19 di tanah air.

PB IDI mencatat jumlah kematian dokter sempat mencapai angka tertinggi 65 dokter gugur dalam sebulan pada Januari 2021 atau pada lonjakan kasus pasca libur akhir tahun.

Pada lonjakan kasus pasca lebaran tahun ini atau pada Juni 2021 per tanggal 25 Juni sudah sebanyak 26 dokter gugur.

Rinciannya, ada 226 dokter umum yang gugur, 4 di antaranya guru besar. Lalu dokter spesialis sebagai 170 dokter, 18 di antaranya guru besar, dan 5 dokter residen.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Praktik Kehidupan Beragama di Sangihe

Dokter yang gugur paling banyak berusia 56-60 tahun sebanyak 61 orang dan usia 66-70 tahun sebanyak 60 orang.

Sementara, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) juga mencatat sudah ada 324 perawat yang gugur akibat terinfeksi Covid-19.

Mereka terdiri dari 9 perawat SPK, 280 perawat diploma, 104 perawat profesi ners, 18 perawat sarjana, 10 perawat magister, dan 3 perawat spesialis.

Kasus COVID-19 Indonesia pecah rekor lagi. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif COVID-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 21.342 orang dalam satu hari, Minggu (27/6/2021).

Sehingga total kasus menembus 2.115.304 orang.

Baca Juga: Viral MUA Rias Wajah Abang Ojol, Pengemudi Pajero Ngamuk Bawa Pentungan Pecahkan Kaca

Dari jumlah itu, ada tambahan 402 orang meninggal sehingga total menjadi 57.138 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 8.024 orang yang sembuh sehingga total menjadi 1.850.418 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Sementara kasus aktif naik 12.909 menjadi 207.685 orang, dengan jumlah suspek mencapai 129.891 orang.

Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 98.904 spesimen dari 79.533 orang yang diperiksa hari ini.

Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 19.518.202 spesimen dari 13.042.286 orang.

Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus COVID-19.

Data kemarin, positif 2.093.962 orang, 194.776 orang kasus aktif, 1.842.457 orang sembuh, dan meninggal 56.729 jiwa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI