Suara.com - Kasus Covid-19 setiap hari terus melonjak. Sabtu (26/6/2021) terdapat penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 21.095 kasus. Angka tersebut merupakan penambahan kasus tertinggi selama pandemi di Indonesia.
Dari data Satgas pada Juni 2021, terlihat dari tanggal 1 sampai 26 Juni terjadi kenaikan kasus setiap harinya.
Pada 1 Juni 2021 4.824 sebanyak kasus, 2 Juni 5.246 kasus, 3 Juni 5.353 kasus, 4 Juni 6.486 kasus, 5 Juni 6.594 kasus, 6 Juni 5.832 kasus, 7 Juni 6.993 kasus, 8 Juni 6.294 kasus, 9 Juni 7.725 kasus, 10 Juni 8.892 kasus, 11 Juni 8.083 kasus, 12 Juni 7.465 kasus, 13 Juni 9.868 kasus, 14 Juni 8.189 kasus, 15 Juni 8.161 kasus, 16 Juni 9.944 kasus.
Kemudian kasus terlihat semakin naik dimulai tanggal 17 Juni sebanyak 12.624 kasus, 18 Juni 12.990 kasus, 19 Juni 12.906 kasus, 20 Juni 13.737 kasus, 21 Juni 14.536 kasus, 22 Juni 13.668 kasus, 23 Juni 15.308 kasus.
Baca Juga: LIVE: Efektifitas PPKM Mikro, Peran Warga dalam Menekan Penyebaran Covid-19
Lalu pada Kamis 24 Juni, angka kasus Covid-19 melonjak sebanyak 20.574 kasus. Selanjutnya pada Jumat 25 Juni sempat menurun 18.872 kasus dan hari ini 26 Juni melonjak dratis sebanyak 21.095 kasus
Sebelumnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sekaligus Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan melonjaknya kasus Covid-19 yang mencapai rekor tertinggi pada Sabtu dampak dari liburan, arus mudik dan rus balik Idul Fitri.
"Jadi kalau peningkatan kasus saat ini terjadi karena dampak 2 sampai 3 minggu yang lalu," kata Nadia saat dikonfirmasi Suara.com, Sabtu malam.
Nadia juga menyebut bahwa kenaikan kasus Covid-19 karena adanya varian baru seperti varian Alpha, Beta, dan Delta. Penularan virus corona dari varian baru tersebut dinilai lebih cepat.
Karena itu, lanjutnya, pemerintah bergerak cepat untuk menekan Covid-19. Yakni dengan memperketat PPKM Mikro dan displin protokol kesehatan.
Baca Juga: LIVE: Update RS Darurat Wisma Atlet dan Kesiapan RS Darurat di Daerah