Suara.com - Kurban menjadi salah satu ibadah sunnah yang biasanya dilakukan ketika datangnya Hari Raya Idul Adha tepatnya setelah dilangsungkannya salat Id. Untuk itu perlu tahu, niat menyembelih hewan kurban Idul Adha.
Secara harfiah, kurban berasal dari kata kurbani yang berarti dekat. Dalam bahasa Arab, hewan yang biasa digunakan untuk berkurban dikenal dengan istilah Udhiyah atau Dhahiyyah yang merujuk pada unta, sapi, dan kambing.
Penyembelihan hewan kurban dapat dilakukan saat hari tasyrik selama tiga hari, tepatnya tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijah. Ibadah ini sendiri dilakukan atas dasar meneladani kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengurbankan anaknya, Nabi Ismail AS.
Namun, Allah SWT menggantinya dengan hewan besar sebagai balasan atas keimanan serta keikhlasan Ibrahim dan Ismail yang kemudian diikuti sampai sekarang.
Niat Menyembelih Hewan Kurban
Seperti halnya amalan ibadah lain, sebelum menunaikan kurban umat Muslim juga diwajibkan terlebih dahulu membaca niat menyembelih hewan kurban sebagaimana yang dikatakan Ulama An-Nawawi beriku:
“Niat adalah syarat sah berqurban.” Al Majmu’Syarh Muhadzab, 8/380.
Adapun niat menyembelih hewan kurban adalah sebagai berikut:
“Bismillahi wallahu Akbar, Allahumma hadza minka wa laka, Hadza ‘annaa”
Baca Juga: Sejarah Singkat Idul Adha Sekaligus Tata Cara Sholatnya
Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, (ternak ini) dari-Mu dan untuk-Mu. Qurbam ini dariku.” (HR. Muslim dan Baihaqi).