Suara.com - Seorang pria di Rusia dihukum 6 tahun penjara karena menggunakan uang hasil salah teknis. Pria bernama Roman Yurkov ini menerima uang Rp 19 miliar di rekeningnya karena kesalahan perbankan digital.
Menyadur Russia Today, dia melakukan 220 transaksi berbeda pada malam 1 Juni 2020, setelah menemukan kesalahan teknis saat mengambil uang dari rekening banknya.
Dia kemudian membeli empat apartemen, iPhone baru, BMW dan Mercedes sebelum ditangkap pada bulan Desember. Polisi juga menyita uang yang tersisa di rekeningnya, senilai 39 juta rubel (Rp 7,8 juta).
Pada Jumat pagi, pengadilan Tula menjatuhkan hukuman enam tahun penjara kepadanya atas tuduhan "pencurian dari rekening bank yang dilakukan dalam skala besar."
Baca Juga: Terdakwa Kasus Salah Transfer BCA Divonis Satu Tahun Penjara
Namun dalam pembelaannya, Yurkov mengatakan dia sama sekali tidak melakukan kesalahan.
Mash melaporkan Yurkov bangun pada pagi hari tanggal 1 Juli dan dia menyadari sudah jadi kaya mendadak dengan saldo miliaran di rekeningnya.
Awalnya, dia mengira itu adalah kemenangan dari bandar judi. Dia menelepon bank untuk memastikan semuanya beres, katanya, dan diberi tahu bahwa semuanya baik-baik saja.
Selama beberapa bulan berikutnya, dia mulai menghambur-hamburkan uang, membeli mobil, apartemen sambil terus menelepon bank untuk memastikan semuanya baik-baik saja dengan rekeningnya.
Dia mengatakan bank berulang kali diberitahu bahwa semuanya baik-baik saja.Pada bulan November, akunnya ditutup. Satu bulan kemudian, Yurkov dipanggil ke bank untuk rapat membahas situasi dan dia kemudian ditangkap.
Baca Juga: Begini Asal Mula Kasus Salah Transfer Bank Versi Pensiunan Karyawati BCA
Menurut pria itu, dia tidak melakukan kesalahan apa pun dan mengklaim bahwa dia sepenuhnya percaya itu adalah kesalahan dari bandar taruhan.
Yurkov masih dapat mengajukan banding atas keputusan tersebut, meskipun belum diketahui apakah dia berniat untuk melakukannya.