Suara.com - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Budi Haryanto, menceritakan keganasan penularan virus Covid-19 varian Delta. Menurutnya, varian Delta bisa menulari lebih dari dua orang dalam satu lingkungan.
Budi mengatakan, jika pada umumnya varian Covid-19 biasa hanya menulari satu sampai dua orang dalam lingkungan yang sama, namun varian Delta berbeda.
"Nah ini memang di negara-negara yang sudah melakukan penelitiannya dia (delta) bisa menulari beberapa orang. Kalau varian biasakan yang bawa virus itu satu dua orang menularnya, bisa menulari ke satu dua orang. Kalau ini (delta) bisa menulari lebih dari beberapa orang," kata Budi dalam diskusi daring, Sabtu (26/6/2021).
Namun untuk mengetahui seseorang yang positif covid terpapar varian Delta atau bukan, menurut Budi perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Antisipasi Varian Delta, Israel Kembali Wajibkan Pakai Masker di Luar Ruangan Mulai Besok
"Orang yang tadi positif proses untuk mendapatkan bahwa dia itu varian Delta atau tidak. Itu dia setelah dites positif nah kemudian hasil positif tadi secara random dites sesuai anggaran yang dipunyai oleh satgas," tuturnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, sangat sulit untuk kekinian mendeteksi model penularan covid terutama varian Delta. Namun, yang terpenting, kata dia, bagaimana penyebarannya harus dihentikan.
"Di era seperti sekarang ini justru yang terpenting bagaimana mengendalikan angka penularan. Begitu meningkat tinggi bagaimana kita memutuskan mata rantainya seperti itu," tandasnya.