Infografis
Suara.com - Sosok seorang bapak penyandang disabilitas yang gigih bekerja sebagai penjual alat rumah tangga demi menafkahi keluarga tengah membuat publik salut.
Meski kondisi fisik terbatas, bapak tersebut tak patah arang dan rela menempuh puluhan kilometer dengan kursi roda untuk berjualan.
Keberadaan bapak tersebut salah satunya dibagikan oleh pengelola Instagram @ayoberbagimakassar dan langsung menjadi viral di media sosial.
Mengayuh Kursi Roda Membawa Barang Jualan
Baca Juga: Buka Pintu Langsung Makam, Wanita Pemilik Rumah Ungkap Suasana saat Malam Hari
Dalam video, terekam seorang pria yang mengayuh kursi roda dengan tangan. Di bagian belakang kursi roda itu, terdapat barang-barang untuk dijual.
Bapak tersebut tampak sigap melewati jalanan meski ramai lalu lalang kendaraan. Ia tampak awas dengan kondisi sekitar.
Bahkan, bapak itu juga terlihat sesekali memberikan kode bagi pengguna kendaraan lain untuk mendahuluinya.
Tempuh Jarak 80 km Pulang Pergi
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, bapak bernama Rizal tersebut harus menempuh jarak sepanjang 80 km.
Baca Juga: Viral Pria Buka-buka HP Calon Istri: Syok Banget Pas Lihat Chat WhatsApp
"Teriknya matahari tak menggetarkan semangatnya berjualan demi keluarga," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com.
Bapak itu berjualan alat keperluan rumah tangga serba Rp 5 ribu, seperti sisir, sikat sigi, dan lain-lain.
Istri Juga Disabilitas
Dalam video, diperlihatkan pula rumah yang menjadi tempat tinggal bapak itu beserta dengan sang istri.
Bapak dan istri tinggal di sepetak rumah. Sang istri juga dikabarkan merupakan penyandang disabilitas dan berjualan pulsa.
"Istri dari Bapak Rizal juga seorang penyandang disabilitas. Dia hanya tinggal di rumah dengan berjualan pulsa," ujarnya.
Komentar Warganet
Kegigihan bapak yang dikabarkan berada di daerah Luwu Utara, Sulawesi Selatan tersebut lantas menuai berbagai komentar. Beberapa warganet mengaku salut sekaligus tertampar.
"Ramah sekali si bapak. Setiap ketemu di jalan pasti senyum terus. Sehat-sehat Pak, lancar rezekinya," doa Its********.
"Setiap hari lewat di depan rumah aku. Kasihan, biar panas tetap lanjut, tak mau istirahat dulu," balas Ut*******.
"Semoga sehat terus ya Pak, banyak rezekinya," sahut Ima**********.
