Suara.com - Setelah proses yang panjang dan melelahkan, patung kontroversial Theodore Roosevelt disetujui untuk dipindahkan dari American Museum of Natural History karena dianggap rasis.
Menyadur News Daily Jumat (25/6/2021), perdebatan tentang patung itu sudah berjalan bertahun-tahun dan permintaan resmi untuk penurunannya sudah diajukan sejak tahun lalu.
Patung Presiden ke-26 Amerika Serikat itu berdiri di depan American Museum of Natural History sejak tahun 1940.
Theodore Roosevelt digambarkan duduk gagah di atas kuda dan dikawal oleh pria asli Amerika dan pria Afrika di bawahnya.
Baca Juga: 3 Drama Korea yang Dinilai Rasis, SBS Minta Maaf ke Indonesia
Patung itu dinilai sensitif karena menggambarkan hierarki rasial yang dianggap mengganggu hingga akhirnya Komisi Desain Publik Kota New York memilih dengan suara bulat untuk menurunkannya.
Sam Biederman, kepala staf dan asisten komisaris di NYC Parks, menyebut langkah itu sangat jarang terjadi tapi merupakan tindakan yang tepat.
"Meskipun sejarah menunjukkan patung ini tidak didirikan dengan niat jahat, hierarki komposisi tapi. secara visual itu mendukung kerangka tematik kolonisasi dan rasisme," katanya.
Walikota Bill de Blasio mendukung upaya penghapusan patng itu sejak tahun lalu dan menyebutnya sebagai keputusan tepat dan waktu yang pas.
"Museum ingin menghapus patung Theodore Roosevelt karena itu secara eksplisit menggambarkan orang kulit hitam dan pribumi sebagai orang yang ditaklukkan dan secara ras lebih rendah," katanya.
Baca Juga: 8 Potret Tokoh Logan Lee di The Penthouse 3 yang Disebut Rasis
Rumah baru patung itu belum ditentukan, tapi pihak kota dan museum akan mengoordinasikan pinjaman jangka panjang ke lahan yang dapat diakses publik atau lembaga budaya yang didedikasikan untuk Roosevelt.
Langkah kota dan museum itu dilakukan saat patung-patung, yang biasanya melambangkan Konfederasi, diturunkan di seluruh AS. Awal tahun ini, patung dua jenderal Konfederasi dipindahkan di Georgia.
Pada bulan Desember, Virginia memindahkan patung Jenderal Robert E. Lee dari US Capitol, dan rencanany akan diganti dengan patung Barbara Rose Johns, wanita kulit hitam yang memainkan peran kunci dalam Gerakan Hak Sipil.