Polisi Israel ke Warga Palestina: Kami Bukan Yahudi Tapi Nazi

Jum'at, 25 Juni 2021 | 20:19 WIB
Polisi Israel ke Warga Palestina: Kami Bukan Yahudi Tapi Nazi
Seorang anggota pasukan keamanan Israel berdiri di samping barikade terbakar yang didirikan oleh pengunjuk rasa Palestina di Kota Tua Yerusalem, pada (8/5/2021). [EMMANUEL DUNAND / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Amnesty telah memverifikasi 29 pesan teks dan audio dari Telegram terbuka dan WhatsApp yang digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata dan mengatur serangan terhadap warga Palestina di kota-kota seperti Haifa, Acre, Nazareth, dan Lod antara 10 dan 21 Mei.

Pesan itu termasuk instruksi tentang lokasi dan waktu berkumpul, jenis senjata yang digunakan, bahkan baju untuk menghindari kebingungan antara orang Yahudi keturunan Timur Tengah dengan orang Arab Palestina.

Anggota grup berbagi selfie berpose dengan senjata dan pesan seperti "Malam ini kami bukan orang Yahudi, kami adalah Nazi".

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI