Vaksinasi Dorong Tingkat Kesembuhan Tenaga Kesehatan

Sabtu, 26 Juni 2021 | 09:00 WIB
Vaksinasi Dorong Tingkat Kesembuhan Tenaga Kesehatan
Vaksinasi (Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan, kondisi tenaga kesehatan (nakes) di Kudus, Jawa Tengah (Jateng) yang sempat terpapar Covid-19 akibat menangani pasien di fasilitas pelayanan kesehatan kini telah berangsur pulih. Pada Jumat (18/6/2021), 90 persen nakes yang isolasi mandiri sudah bisa mulai masuk kerja dan kembali melayani masyarakat.

"Tentu ini berita yang menggembirakan karena laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus 12 Juni 2021 lalu ada 308 nakes terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr Reisa Kartikasari Broto Asmoro.

Dia menambahkan, Dinas Kesehatan Kudus menyatakan hampir 100 persen nakes di Kudus yang berjumlah sekitar 6000 orang telah menerima dosis lengkap vaksinasi Covid-19. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Loekmono Hadi juga menyampaikan sekitar 150 nakes yang terkonfirmasi kasus positif Covid-19 di rumah sakit tersebut hanya sebagian kecil yang dirawat inap sisanya melakukan isolasi mandiri.

"Dan menurut direktur RS tersebut kini hampir setengah dari mereka sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Baca Juga: Kejati Sumut Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk 1.000 Warga, Catat Tanggalnya

Menurut dr Reisa, hal ini menunjukkan vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan efektif mengurangi gejala kesakitan dan risiko kematian. Hingga Kamis, (17/6/2021), nakes dan tenaga penunjang kesehatan di Kudus yang telah divaksinasi dosis pertama mencapai 6.085 orang dan yang telah mendapatkan dosis kedua sebanyak 5.888 orang.

Untuk mengantisipasi dan melakukan intervensi kesehatan di Kudus, lanjut dr Reisa, Kemenkes telah mengalokasikan 50 ribu dosis vaksin Covid-19 guna mempercepat cakupan vaksinasi di kabupaten tersebut.

"Manfaat vaksin semakin terbukti melindungi kita," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI