Suara.com - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran mengakui memang memulangkan pasien meski belum dinyatakan negatif Covid-19 saat tes swab PCR.
Koordinator Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Kes. dr. Mintoro Sumego, MS menjelaskan, pasien tersebut sudah menunjukkan perbaikan kondisi sehingga dipulangkan agar pasien lain bisa masuk.
"Pasien itu lama tinggal di kita itu rata-rata 10 hari, dan di hari ke-7 itu rata-rata sudah sehat bagus, kami periksa hasil PCR-ya memang ada yang positif tapi CT-nya sudah sangat tinggi dan tidak ada gejala," kata Mintoro dalam jumpa pers virtual, Jumat (25/6/2021).
Meski dipulangkan, pasien yang sudah membaik namun masih positif ini tetap diwajibkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari, jika rumahnya memungkinkan untuk isolasi.
Baca Juga: Dipanggil KPK, Gitaris The Changcuters Terlibat Kasus Korupsi Aa Umbara?
Keputusan memulangkan pasien meski belum negatif ini, kata Minforo harus seizin Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
"Pada perjalanannya akhirnya untuk memenuhi pasien yang CT rendah akhirnya pasien itu, kami pulangkan dengan syarat isolasi mandiri di rumah selama 14 hari lagi," jelasnya.
Pasien tersebut juga masih diwajibkan berkomunikasi dengan Wisma Atlet saat isolasi mandiri, agar perkembangan kesehatannya sesuai pengawasan tenaga kesehatan.
"Pasien pun menyadari hal itu karena kami berikan penjelasan secara baik-baik, karena makin banyak yang masuk Wisma Atlet dengan CT di bawah 20," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat terisi 6.713 pasien positif Covid-19 atau 85 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia.
Baca Juga: COVID-19 Menggila, Ridwan Kamil Salahkan Pemerintah Pusat Berikan Libur Panjang
Ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 100.332 orang.
Sebanyak 93.619 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 92.586 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 929 orang, lalu pasien meninggal dunia 104 orang.