Mabes Polri Usut Dugaan Praktik Jual-Beli Data Foto Selfie Pegang KTP di Twitter

Jum'at, 25 Juni 2021 | 14:37 WIB
Mabes Polri Usut Dugaan Praktik Jual-Beli Data Foto Selfie Pegang KTP di Twitter
Viral foto selfie KTP dijual bebas di media sosial. (Twitter/@recehvasi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri menindaklanjuti informasi terkait dengan data KTP dan foto selfie (swafoto) dijual-belikan di akun Twitter dengan menyelidiki terhadap informasi tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Jumat, mengatakan bahwa kepolisian akan melakukan penyelidikan atas informasi tersebut.

"Iya, dilakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut," ujar Argo.

Penjualan data KTP dan foto selfie milik orang lain di Twitter membuat resah warganet dan masyarakat umum.

Baca Juga: Kemendibudristek Gandeng Twitter Tingkatkan Literasi di Jenjang SMP

Dikutip dari akun Twitter milik recehvasi membuat unggahan dengan narasi: "Data dan fotomu bisa dijual oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Waspadalah."

Dalam unggahan itu, akun recehvasi menampilkan foto unggahan salah satu akun berisi gambar sejumlah foto KTP dan foto selfie yang disensor nama serta wajahnya.

Foto KTP dan selfie yang diunggah tidak diketahui siapa pemiliknya. Namun, narasi dalam unggahan tersebut tertulis: "Ready KTP selfie HD minat PM aja bahan masih fresh."

Kasus kebocoran data pribadi akhir-akhir ini kian marak terjadi. Sebelum kebocoran peserta BPJS Kesehatan, disdukcapil di tiga daerah seperti Bogor dan Sukabumi. (Antara)

Baca Juga: Muncul Baliho dan Bungkus Nasi Isi Teka-teki, Bikin Warganet Bingung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI