Kasus Corona Meroket, Moeldoko: Gelombang Kedua Pandemi Tak Terelakkan

Kamis, 24 Juni 2021 | 21:50 WIB
Kasus Corona Meroket, Moeldoko: Gelombang Kedua Pandemi Tak Terelakkan
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko [SuaraSulsel.id / KSP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam keadaan memburuk. Sebab kasus harian Covid-19 meningkat drastis, sehingga menyebabkan rumah sakit dan tenaga medis kewalahan.

"Saat ini kita sedang menghadapi cobaan berat. Dalam waktu singkat jumlah penderita Covid 19 meningkat yang sangat pesat. Rumah sakit dan tenaga medis menjadi kewalahan, gelombang kedua pandemi tidak bisa terelakan," kata Moeldoko melalui akun instagramnya @dr_moeldoko, Kamis (24/6/2021) malam.

Pernyataan Moeldoko menyusul penambahan kasus positif Covid-19 hari ini yang mencapai 20.574 kasus. Karena itu, Moeldoko mengklaim pemerintah bergerak cepat dalam penanganan Covid-19.

"Fasilitas kesehatan, terus ditambah pengobatan terbaik dan target satu juta vaksin perhari terus kami upayakan. Pemerintah tidak kenal lelah dalam melakukan kegiatan testing tracing dan juga treatment," ujar dia.

Baca Juga: Pandemi Sudah Berjalan Satu Tahun, Peneliti Belum Temukan Obat Herbal Lawan Covid-19

Kendati demikian, Moeldoko menyebut upaya yang dilakukan pemerintah tersebut tak cukup, jika tak ada dukungan dari masyarakat. Dukungan kuat seluruh elemen masyarakat dibutuhkan agar Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19.

"Justru yang sangat kuat diinginkan adalah dukungan kuat seluruh elemen masyarakat," tuturnya.

Tak hanya itu, mantan Panglima TNI itu menuturkan meningkatnya penyebaran Covid-19 tak pandang bulu. Virus mematikan itu bisa menyerang siapa saja.

Karena itu, Moeldoko mengajak semua masyarakat untuk meningkatkan kepedulian sosial dengan disiplin mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

"Menjaga satu sama lain dengan selalu menjalankan protokol kesehatan 5 M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas atau kegiatan," ucap Moeldoko.

Baca Juga: Ekonomi Anjlok, Indonesia Justru Catatkan Rekor Penjualan Mobil Tertinggi ke-2 di Asean

Lebih lanjut, Moeldoko juga mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dengan membantu kerabat yang sedang melakukan isolasi mandiri.

"Dukungan kita sangat berarti bagi mereka agar dapat segera pulih dan semangat," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI