Darurat Covid-19, Pemerintah dan Perusahaan Harus Jamin Keselamatan Jurnalis

Kamis, 24 Juni 2021 | 15:05 WIB
Darurat Covid-19, Pemerintah dan Perusahaan Harus Jamin Keselamatan Jurnalis
Ilustrasi jurnalis. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia meminta pemerintah dan perusahaan media menjamin keselamatan kerja wartawan selama pandemi Covid-19 yang belakangan terus melonjak.

Ketua Umum AJI Indonesia Sasmito Madrim mendorong pemerintah tetap mengupayakan konferensi pers secara daring untuk mencegah kerumunan wartawan, dengan tetap mengutamakan keterbukaan informasi.

"Keberadaan jurnalis dibutuhkan masyarakat untuk dapat memberikan informasi yang valid untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi pandemi corona ini," kata Sasmito dalam keteranganya, Rabu (24/6/2021).

Pemerintah juga diminta untuk mempercepat program vaksinasi bagi jurnalis dan pekerja media secara nasional.

Baca Juga: Istri Joko Susanto: Nyawa Suami Saya Hilang gara-Gara Vaksin COVID-19, Kapok!

Sementara bagi perusahaan media, Sasmito berharap semua wartawan yang diturunkan ke lapangan tetap mendapat jaminan perlindungan kesehatan mulai dari alat pelindung diri hingga biaya pengobatan dan pemulihan jika terpapar Covid-19.

"Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan tanggung jawab perusahaan seperti yang diatur dalam sejumlah Undang Undang seperti Undang Undang tentang Keselamatan Kerja dan Undang-undang Ketenagakerjaan," tegasnya.

Perusahaan juga diwajibkan untuk memenuhi hak-hak pekerja media yang meninggal akibat Covid-19 mulai dari pesangon, uang penghargaan masa kerja, dan uang penggantian hak seperti diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan.

Sasmito menegaskan bahwa kredo utama kerja jurnalistik adalah tidak ada berita seharga nyawa, sehingga semua wartawan diminta hati-hati dengan kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Ratusan Massa Diduga Simpatisan Habib Rizieq Diamankan, Empat Orang Reaktif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI