Emak-emak Simpatisan HRS Mencak-mencak ke Polisi: Saya Bukan Teroris, Zalim Kalian Semua!

Kamis, 24 Juni 2021 | 14:33 WIB
Emak-emak Simpatisan HRS Mencak-mencak ke Polisi: Saya Bukan Teroris, Zalim Kalian Semua!
Emak-emak pendukun Rizieq saat meluapkan amarahnya kepada aparat kepolisian di flyover Pondok Kopi. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang Emak-emak yang diduga simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) marah-marah di depan puluhan anggota polisi yang memblokade ruas jalan Fly Over Pondok Kopi, Jalan Ngusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Kamis (24/6/2021).

Pantauan Suara.com, wanita berjilbab itu tiba-tiba mendatangi puluhan polisi yang sedang beristirahat. Sambil menggenggam handphone untuk merekam aksinya dan langsung marah-marah dengan sambil berteriak. Terlihat wanita itu juga sempat menunjuk-nunjuk barisan polisi sambil menghardik. 

"Saya bukan teroris, saya bukan ISIS, zalim kalian semua," teriaknya dengan suara lantang.

Dia juga mempertanyakan aksi polisi yang dianggap brutal saat mengamankan simpatisan Rizieq yang berunjuk rasa pagi tadi.

Baca Juga: Ikut Kabarkan Kebohongan Kondisi Habib Rizieq, Dirut RS UMMI Divonis Satu Tahun Penjara

"Ngapain kalian tembak-tembak, kami tangan kosong kalian punya senjata seperti ini," ujarnya dengan emosi.

"Kalian melanggar HAM," teriaknya kembali.

Emak-emak pendukung Rizieq saat meluapkan amarahnya kepada aparat kepolisian di flyover Pondok Kopi. (Suara.com/Yaumal)
Emak-emak pendukung Rizieq saat meluapkan amarahnya kepada aparat kepolisian di flyover Pondok Kopi. (Suara.com/Yaumal)

Tak mendapat respons dari puluhan polisi yang berjaga, perempuan itupun pergi dengan raut wajah yang masih emosi.

Sementara polisi yang berjaga tidak melakukan tindakan apa-apa dan hanya mengabaikan perempuan tersebut.

Seperti pemberitaan sebelumnya,  sekitar pukul 09.30 WIB tadi, massa yang diduga pendukung Rizieq itu sempat bersitegang dengan aparat yang berjaga di sekitar lokasi. Sempat terjadi aksi dorong-dorongan antara massa dengan aparat kepolisian.

Baca Juga: Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan, Habib Rizieq Banding

Tak sampai situ, massa sempat melempari aparat dengan batu. Polisi pun akhirnya melepaskan tembakan gas air mata serta menyemprotkan air menggunakan mobil water canon.

Keributan sedikit mereda setelah massa maju ke depan dan menghentikan lemparan. Sempat terjadi dialog antara perwakilan massa dengan aparat yang berjaga.

Di samping itu massa juga sempat bersalawat saat proses negosiasi yang berlangsung. Udara mendung dan gerimis tipis tak menyurutkan massa untuk bertahan di lokasi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI